RUTE, PENJADWALAN DAN BIAYA OPERASIONAL BUS UNTUK EVENT MTQ MAHASISWA NASIONAL KE - 13 TAHUN 2013 DI KOTA PADANG

IQBAL, FAROOQI (2015) RUTE, PENJADWALAN DAN BIAYA OPERASIONAL BUS UNTUK EVENT MTQ MAHASISWA NASIONAL KE - 13 TAHUN 2013 DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201507281340th_skripsi iqbal farooqi 0810923136.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang Suatu event yang berskala nasional diadakan di kota Padang yaitu event MTQ Mahasiswa Nasional ke – 13. Event dilaksanakan di kampus Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang yang berlangsung selama satu minggu mulai tanggal 23 Juni sampai 28 Juni 2013. Dengan adanya event nasional yang akan diadakan, maka diperlukan adanya perencanaan dan pengaturan sarana prasarana atau fasilitas untuk peserta dan pendukung serta panitia selama event tersebut. Event yang akan diikuti oleh sebagian besar universitas yang ada di Indonesia, pasti akan banyak memerlukan jasa transportasi, tempat penginapan dan jasa lainnya. Karena itu, perlu disusun sebuah rencana untuk memperlancar acara tersebut. Tujuan dari perencanaan tersebut diantaranya untuk menentukan rute perjalanan kenadraan selama acara, menentukan jumlah kendaraan yang akan dipelukan, menentukan jadwal operasional kendaraan, dan menentukan lokasi penginapan untuk para peserta yang mengkuti acara tersebut. Banyaknya pilihan jenis rute lalu lintas yang akan ditempuh menuntut adanya pemilihan rute, sehingga dapat mengefisiensi jarak, waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai tempat tersebut. Misalnya rute dari Unand menuju UNP yang berjarak ± 17 km, sangat banyak rute yang dapat ditempuh dari Unand menuju UNP, maka dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya kita akan mengetahui rute mana yang terdekat dan yang mudah untuk dilalui. 2 Pada umumnya rute yang sering dilalui dianggap rute terpendek, padahal belum tentu rute tersebut optimal dari segi waktu tempuh. Seiring dengan semakin mahalnya biaya bahan bakar (bbm), maka kebutuhan untuk menempuh rute terpendek dari segi waktu tempuh juga semakin mendesak. Apalagi waktu tempuh tersebut telah banyak menyebabkan masalah pada rencana pengguna jalan.

Actions (login required)

View Item