PENGATURAN TERHADAP KAWASAN UDARA TERBATAS (RESTRICTED AREA)MENURUT HUKUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL

FAUZI, ESTIANA (2017) PENGATURAN TERHADAP KAWASAN UDARA TERBATAS (RESTRICTED AREA)MENURUT HUKUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Cover.pdf - Published Version Download (406kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (549kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (370kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSIWATERMARK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebuah negara memiliki kekuasaan yang mutlak dan istimewa atas wilayah udara diatasnya. Negara yang berdaulat memiliki hak untuk mengatur rute terbang dan wilayah udaranya yang berhubungan erat dengan pertahanan dan keamanan negara. Pelanggaran terhadap kawasan udara terbatas oleh pesawat domestic maupun pesawat asing seringkali terjadi. Permasalahannya adalah 1) Bagaimanakah pengaturan restricted area menurut hukum nasional dan internasional? 2) Bagaimanakah upaya hukum yang dilakukan atas pelanggaran restricted area di Indonesia? Pendekatan masalah metode penelitian yang yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan konvensi-konvensi, pendekatan sejarah dan pendekatan perbandingan antara keinginan dan capaian.Hasil penelitian yang penulis lakukan adalah 1) Undang-UndangNomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan 2) Chicago Convention on International Civil Aviation 1944. 3) Paris Convention Relating of the Regulation of Aerial Navigation 1919. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskriptif analistis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hukum nasional maupun hukum internasional kurang tegas dalam menentukan sanksi hukum bagi pesawat udara yang melanggar. Hal ini dapat menimbulkan masalah yang serius terkait dengan kerugian atas keamanan negara.

Actions (login required)

View Item