TOKSISITAS DAN REPELENSI MINYAK SEREH DAPUR [Cymbopogon flexuosus (Nees ex Steud.) W. Watson] TERHADAP KECOAK JERMAN (Blattella germanica L.)

Syafri, Yana (2017) TOKSISITAS DAN REPELENSI MINYAK SEREH DAPUR [Cymbopogon flexuosus (Nees ex Steud.) W. Watson] TERHADAP KECOAK JERMAN (Blattella germanica L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (235kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas dan repelensi minyak sereh dapur (Cymbopogon flexuosus) terhadap kecoak jerman (Blattella germanica). Penelitian dilakukan pada bulan Agustus- Oktober 2016 di Labolatorium Riset Fisiologi Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas, Padang. Penelitian menggunakan metode glass jar (Kontak), Fumigasi, Repelensi dan Jumlah Konsumsi Makan dengan tiga strain kecoak jerman (VCRU-WHO, KRS-BDG dan HHB-JKT) dan Bioinsektisida minyak sereh dapur. Rata- rata waktu kelumpuhan dan kematian dianalisis probit. Kategori efektif dibagi kedalam dua kelompok, waktu kelumpuhan (Knockdown) dan waktu kematian (lethal) yang harus dicapai dalam waktu tertentu, dan untuk uji repelensi dianalisis menggunakan formula yang dipakai Thavara et al., (2007), sedangkan untuk jumlah konsumsi makan menggunakan formula Waldbauer (1968). Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan waktu kelumpuhan (KT90) minyak sereh dapur konsentrasi 20% tidak efektif untuk melumpuhkan ketiga strain kecoak jerman, sedangkan untuk waktu kematian (LT90) minyak sereh dapur konsentrasi 20% efektif untuk mematikan ketiga strain kecoak jerman menggunakan metoda kontak. Sedangkan dengan menggunakan metoda fumigasi minyak sereh dapur konsentrasi 100% tidak efektif untuk mematikan ketiga strain kecoak jerman. Minyak sereh dapur pada konsentrasi sub-lethal bersifat repelen terhadap kecoak jerman dengan daya tolak sebesar 100% dan minyak sereh dapur konsentrasi sub-letal dapat menghambat konsumsi makan kecoak jerman dengan menggunakan metoda kontak. Kata Kunci: Blattella germanica, Toksisitas, Repelensi, Fumigasi dan Cymbopogon flexuosus

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: s1 biologi biologi
Date Deposited: 17 Feb 2017 07:43
Last Modified: 17 Feb 2017 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22881

Actions (login required)

View Item View Item