Nola, Diana Sari (2017) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG TULANG HASIL PROSES PEREBUSAN DAN PEMBAKARAN DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS KERABANG TELUR DAN TULANG TIBIA TERNAK PUYUH (Cortunix cortunix japonica). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cver da abstrak.pdf - Published Version Download (505kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5 penutup)
bab 5.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (352kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh diproses pengolahan dan ukuran partikel tepung tulang kaki sapi terhadap kualitas kerabang telur dan tulang Tibia ternak puyuh. Penelitian dilakukan mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Sebagai perlakuan 5 jenis ransum dengan sumber mineral berbeda yaitu P0 (tanpa tepung tulang), P1 (ransum basal + 3% tepung tulang bakar), P2 (ransum basal + 3% tepung tulang tebus ukuran partikel 0,25 mm), P3 (ransum basal + 3% tepung tulang tebus ukuran partikel 0,60 mm), P4 (ransum basal + 3% tepung tulang tebus ukuran partikel 1,00 mm). Sebagai ulangan adalah 3 kelompok bobot badan ternak puyuh yaitu bobot badan kecil (≤142 g), bobot badan sedang (143-155 g), bobot badan besar (≥156 g). Parameter yang diamati persentase bobot kerabang, ketebalan kerabang, kandungan abu dan mineral (Ca dan P), bobot dan kandungan abu serta mineral (Ca dan P) tulang Tibia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ransum dengan penambahan tepung tulang meningkatkan kualitas kerabang telur dan tulang Tibia ternak puyuh dibandingkan ransum tanpa penambahan tepung tulang. Penggunaan ransum dengan penambahan tepung tulang dengan pengolahan berbeda dan ukuran partikel rebus 0,25 mm, 0,60 mm dan 1,00 mm menghasilkan persentase bobot kerabang yang sama. Pemberian tepung tulang rebus dengan ukuran partikel berbeda sampai dengan 0,60 mm akan meningkatkan ketebalan kerabang dan penggunaan tepung tulang bakar dalam ransum puyuh menghasilkan bobot tulang Tibia, abu kerabang dan persentase tulang Tibia yang sama. Pemberian tepung tulang rebus dengan peningkatan ukuran partikel sampai dengan 0,60 mm akan meningkatkan ketebalan kerabang dan kandungan mineral P tulang Tibia setelah itu mengalami penurunan. Kata Kunci: Cortunix cortunix japonica, tepung tulang, mineral kerabang, mineralisasi tulang Tibia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 03 Feb 2017 03:39 |
Last Modified: | 03 Feb 2017 03:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22864 |
Actions (login required)
View Item |