Annica, Novita (2016) Pangur Gigi (Studi Kasus : Masyarakat Jorong Bukit Malintang, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
12 INTISARI pdf.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (277kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (277kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
tugas akhir utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Annica Novita, 1210821004. Skripsi ini berjudul “Pangur Gigi (Studi Kasus : Masyarakat Jorong Bukit Malintang, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan)”. Pangur gigi merupakan salah satu kebudayaan Jawa di Jorong Bukit Malintang Kabupaten Solok Selatan yang tengah memudar. Disamping memudarnya pangur gigi pada masyarakat Jawa, pangur gigi merupakan kebudayaan yang kontras nilai di tengah nilai-nilai yang hidup dan berkembang saat sekarang ini, seperti ; nilai agama dan nilai kesehatan. Maka dari pada itu, penelitian yang dilakukan ini berupaya untuk membahas kondisi yang terjadi di lapangan, berupa persepsi masyarakat terhadap pangur gigi dan faktor-faktor yang mendorong dan mempercepat memudarnya pangur gigi sebagai salah satu kebudayaan masyarakat Jawa di Jorong Bukit Malintang Kabupaten Solok Selatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap pangur gigi dan untuk mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang mendorong dan mempercepat pangur gigi memudar. Tipe penelitian ini bersifat desktiptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara bebas dan mendalam, pengamatan, dokumentasi serta kepustakaan. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling dengan membaginya kepada informan kunci dan informan biasa. Sekitar 24 orang informan yang diambil dari lapangan yang terdiri dari 13 informan kunci, diantaranya informan yang masih mempertahankan dan yang mulai meninggalkan kebudayaan pangur gigi, dan 11 orang informan biasa yang terdiri dari tokoh adat, tokoh agama dan orang-orang tua yang memiliki pengetahuan dan pemahaman pangur gigi sebagai sebuah warisan budaya leluhur mereka terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memudarnya pangur gigi bukan disebabkan oleh pemahaman masyarakat yang telah mengetahui akan kontras nilainya pangur gigi tersebut, namun disebabkan oleh pewarisan nilai-nilai budaya yang tidak sempurna. Pewarisan nilai dari para leluhur termasuk orang tua-tua terdahulu kepada regenerasi, menjadi salah satu penyebab utama kebudayaan tersebut sulit untuk diterima dan dipertahankan oleh generasi barunya. Memudarnya pangur gigi ini, semakin mantap oleh adanya pengaruh dari lingkungan sosial budaya masyarakat yang selalu mengalami perkembangan yang ikut didorong oleh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin maju, membuat kesadaran baru tentang sebuah kehidupan dan yang menyelimutinya, tanpa terkecuali kebudayaan. Kata Kunci : Kebudayaan, pangur, masyarakat, perubahan kebudayaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 01 Feb 2017 04:39 |
Last Modified: | 01 Feb 2017 04:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22426 |
Actions (login required)
View Item |