Rina, Asmara Agung AY (2017) Analisa Temuan Aset Tetap Pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (187kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan)
Kesimpulan.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview |
|
Text (Tesis Fulltext)
TESIS Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis aset tetap yang menjadi temuan di Kementerian/Lembaga pada tahun 2012 - 2014, dan mengetahui Kementerian/Lembaga mana yang paling banyak aset tetapnya menjadi temuan serta untuk mengetahui permasalahan utama yang menyebabkan aset tetap menjadi temuan di Kementerian/Lembaga tahun 2012 - 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, pengambilan sampel dilakukan dengan cara judgement sampling, dengan sampel 5 (lima) Kementerian/Lembaga di Indonesia, yaitu Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi, Kementerian Komunikasi & Informatika, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Lembaga Penerbangan & Antariksa Nasional (LAPAN) dan Kementerian Pemuda & Olahraga. Peralatan dan mesin merupakan aset tetap yang paling sering menjadi temuan pada Kementerian/Lembaga dari tahun 2012 - 2014. Tahun 2012 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan lembaga yang paling banyak kasus temuan aset tetapnya. Sedangkan dari segi nilai temuan aset tetap, Kementerian Komunikasi dan Informatika menempati peringkat pertama. Tahun 2013 Kementerian Komunikasi dan Informatika menempati peringkat pertama berdasarkan jumlah kasus temuan aset tetap. Sedangkan dari segi nilai temuan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menempati posisi pertama. Tahun 2014 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menempati peringkat pertama baik dari segi jumlah kasus maupun dari segi nilai temuan aset tetap. Permasalahan utama yang menyebabkan aset tetap menjadi temuan pada Kementerian/Lembaga pada tahun 2012 – 2014, baik dari segi jumlah maupun nilai temuan aset tetap adalah pencatatan dan penatausahaan aset tetap tidak sesuai peraturan yang berlaku dan permasalahan pengadaan aset tetap. Kementerian/Lembaga hendaknya segera menindaklanjuti rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap temuan aset tetap yang terjadi, agar tidak menjadi temuan berulang di tahun berikutnya. Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada petugas SIMAK BMN dan pihak yang terlibat dalam penatausahaan dan pengadaan aset tetap, agar dapat melakukan tugasnya dengan baik, disiplin, sesuai ketentuan, dan peraturan yang berlaku. Kata-kata kunci : temuan aset tetap, laporan hasil pemeriksaan, kementerian/lembaga
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 01 Feb 2017 06:48 |
Last Modified: | 01 Feb 2017 06:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22338 |
Actions (login required)
View Item |