Eka, WIDYANINGSIH (2016) EUFEMISME DALAM WACANA KONFLIK SURIAH PADA BLOG KAJIAN TIMUR TENGAH DINA Y. SULAEMAN. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (ABSTRAK)
5. Abstrak.pdf - Published Version Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
Penutup.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
Tesis - Eka Widyaningsih - Ling - 1420722020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (253kB) | Preview |
Abstract
Eufemisme merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk menghaluskan makna bahasa. Melalui penggunaan eufemisme, seorang penutur bahasa dapat menyampaikan ide, gagasan, maksud, peristiwa, dan informasi kepada audience dengan baik dan berterima. Eufemisme banyak ditemui pada bahasa tulisan seperti di surat kabar dan majalah. Akan tetapi, semenjak invasi teknologi informasi, eufemisme juga sudah sering dipakai pada media-media online; salah satunya pada blog Kajian Timur Tengah milik Dina Y. Sulaeman. Pada penelitian ini, peneliti menelaah penggunaan gaya bahasa eufemisme di artikel-artikel Dina Y. Sulaeman berkaitan dengan konflik Suriah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan eufemisme yang dipakai oleh Dina Y. Sulaeman dilihat dari segi proses pembentukan, makna, dan fungsi eufemisme. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan mengambil data dari artikel-artikel yang ada pada blog Kajian Timur Tengah Dina Y. Sulaeman. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Metode ini dilanjutkan dengan teknik simak bebas cakap. Data yang diambil adalah artikel yang ditulis dari tahun 2014 sampai 2015. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode agih dan metode padan referensial. Metode agih digunakan untuk menganalisis bentuk dan makna eufemisme. Sedangkan metode padan referensial digunakan untuk menganalisis fungsi. Hasil analisis terhadap penggunaan eufemisme pada artikel wacana konflik Suriah menunjukan bahwa proses pembentukan eufemisme terdiri dari reduplikasi, kata pinjaman, metafora, implikasi, flipansi, ekspresi figurative, dan satu kata yang menggantikan satu kata lain. Namun, yang paling banyak digunakan adalah satu kata menggantikan kata lain. Makna eufemisme yang ditemukan adalah makna konseptual, konotatif, stilistik, dan reflektif. Hasil analisis terhadap fungsi menunjukan bahwa terdapat tiga fungsi eufemisme yang ditemukan, yaitu fungsi perlindungan, kecurangan, dan provokasi. Fungsi eufemisme tersebut pada umumnya digunakan sebagai perlindungan yang ditujukan untuk subjek yang lemah, baik fisik dan mental. Kata kunci: eufemisme, artikel Suriah, semantik
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu linguistik |
Date Deposited: | 31 Jan 2017 04:24 |
Last Modified: | 31 Jan 2017 04:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22311 |
Actions (login required)
View Item |