Vivi, Erlinda (2017) PELANGGARAN MAKSIM PADA PRINSIP KESOPANAN DALAM KOMIK CRAYON SHINCHAN VOLUME 3 KARYA YOSHITO USUI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (288kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kata kunci: pelanggaran, prinsip kesopanan, maksim, tujuan, tindak tutur ilokusi Penelitian ini membahas tentang pelanggaran maksim pada prinsip kesopanan yang terdapat dalam komik Crayon Shinchan Volume 3. Prinsip kesopanan merupakan kaidah dalam berkomunikasi. Prinsip Kesopanan menekankan para peserta tutur untuk selalu menjaga kesopanan bertutur dalam masyarakat. Pelanggaran terhadap prinsip tersebut sering kali terjadi. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan bentuk pelanggaran maksim prinsip kesopanan dalam komik Crayon Shinchan Volume 3 dan (2) mendeskripsikan tujuan tindak tutur ilokusi dari pelanggaran maksim prinsip kesopanan yang terdapat dalam komik Crayon Shinchan Volume 3. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Data penelitian ini diambil dari komik Crayon Shinchan. Pada tahap pengumpulan data, peneliti menggunakan Metode Simak dengan Teknik Sadap, Teknik Simak Bebas Libat Cakap dan Teknik Catat. Pada tahap analisis data menggunakan Metode Padan dan Teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Kemudian pada tahap penyajian hasil analisis data menggunakan Metode Informal. Teori yang digunakan adalah Prinsip Kesopanan Leech dan Tindak Tutur Ilokusi Searle. Hasil analisis penelitian pelanggaran maksim prinsip kesopanan dalam komik Crayon Shinchan Volume 3 ini ditemukan pelanggaran maksim kebijaksanaan, pelanggaran maksim kedermawanan, pelanggaran maksim penghargaan, pelanggaran maksim kesederhanaan, dan pelanggaran maksim kesimpatian. Tidak ditemukan pelanggaran maksim permufakatan. Tujuan tindak tutur ilokusi dari pelanggaran maksim pada prinsip kesopanan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah direktif dan ekspresif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | s1 sastra jepang |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 07:17 |
Last Modified: | 30 Jan 2017 07:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/22030 |
Actions (login required)
View Item |