ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN KESEHATAN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

DESY, SUSANTY (2023) ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN KESEHATAN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PADANG. Masters thesis, universitas andalas.

	Text (Cover&abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (bab 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (bab VI) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (37kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAK1.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (tesis fulltext) TESIS DESY SUSANTY.LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Implementasi pelaksanaan standar pelayanan minimal untuk bayi dan balita belum mencapai target. Berdasarkan laporan tahunan Dinas Kesehatan Kota Padang, cakupan pelayanan kesehatan bayi dan balita tahun 2021 capaian target SPM bayi sebanyak 93,65% dan capaian SPM balita 89,99%. Dengan tidak tercapainya SPM bayi baru lahir dan balita 100% merupakan tantangan bagi daerah. Tantangan menjadi lebih besar karena amanah SPM bidang kesehatan mencakup sasaran seluruh balita harus mendapatkan layanan sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis implementasi Standar Pelayanan Minimal dalam pelaksanaan manajemen kesehatan bayi dan balita di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Padang. Desain penelitian ini adalah Penelitian kualitatif dengan pendekatan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), observasi, dan telaah dokumen. Analisis data kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian diperoleh belum ada Tim SPM di DKK dan Tim SPM Kecamatan, belum ada juknis/buku saku yang di keluarkan DKK, masih ada pimpinan di 15 puskesmas yang belum pelatihan manajemen puskesmas, staf puskesmas memiliki tugas rangkap, belum ada data sasaran riil, pelaporan belum satu pintu dan masih manual, DKK belum mengoptimalkan peranan faskes swasta, monitoring rutin belum melibatkan faskes swasta. Belum ada rewards dan punishman untuk faskes dalam pelaksanaan SPM. Saran perlu dibentuk Tim SPM di DKK dan Kecamatan, pengumpulan data sasaran riil, meningkatkan meningkatkan peranan faskes swasta dan mengoptimalkan monitoring evaluasi. Kata Kunci: Implementasi, SPM, Bayi dan Balita, Dinas, Kesehatan, Padang

Actions (login required)

View Item