Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Putus Kontrak Konstruksi dan Rekomendasi Perbaikan di Kabupaten Pasaman Barat

Rika, Novia (2023) Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Putus Kontrak Konstruksi dan Rekomendasi Perbaikan di Kabupaten Pasaman Barat. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover&abstract) cover&abstak.pdf - Published Version Download (716kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (481kB)
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (367kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (481kB)
	Text (Tesis Rika Novia) thesis_RikaNovia pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat hampir setiap tahun selalu terjadi pemutusan kontrak yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat karena target yang telah dicanangkan Pemerintah menjadi terlambat dan terhambat. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini yang mana bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab putus kontrak pada pelaksanaan pengadaan jasa konstruksi di Kabupaten Pasaman Barat, menganalisis dan evaluasi penyebab putus kontrak pada pelaksanaan konstruksi, dan menentukan rekomendasi perbaikan untuk mencegah pemutusan kontrak pada pelaksanaan pengadaan jasa konstruksi di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif berdasarkan hasil wawancara terhadap PPK dan PPTK pekerjaan yang putus kontrak dan menganalisa data administrasi pemutusan kontrak pekerjaan konstruksi yang mengalami putus kontrak. Metode yang dipakai dalam pembahasan untuk mengetahui factor-faktor penyebab terjadinya putus kontrak konstruksi yaitu Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Method Obtain Cut Set (MOCUS). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor utama penyebab terjadinya putus kontrak kontruksi adalah ketegasan owner terhadap kinerja penyedia, penyedia yang dievaluasi tidak sanggup melaksanakan pekerjaan harusnya dilakukan pemutusan kontrak lebih awal, tidak menunggu akhir tahun dan tidak memberikan perpanjangan waktu pelaksanaan melewati tahun anggaran dan owner lalai dalam mengendalikan kontrak. Sedangkan faktor penunjang yang menyebabkan terjadinya putus kontrak adalah kesalahan penyedia yaitu manajemen proyek yang buruk, praktik pinjam bendera perusahaan, tidak memiliki modal, tidak mengindahkan instruksi owner dan pengawas lapangan serta faktor lainnya yaitu faktor gangguan dari masyarakat sekitar lokasi pekerjaan, cuaca, pemilihan penyedia dan suplai material. Untuk rekomendasi perbaikan ke depan disarankan agar owner melaksanakan pengendalian kontrak konstruksi lebih optimal dan Penyedia lebih professional dalam bekerja. penelitian ini menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya putus kontrak konstruksi hanya dilihat dari sudut pandang owner, oleh karena itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut dilihat dari sudut pandang penyedia dan pengawas lapangan pekerjaan untuk melihat karakteristik dan kemungkinan faktor lain yang berbeda.

Actions (login required)

View Item