TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PROSES PEMBUATAN AKTA OTENTIK DENGAN MENGGUNAKAN FORMAT BAHASA ASING (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT NOMOR 451/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar)

Alief, Nauval (2023) TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PROSES PEMBUATAN AKTA OTENTIK DENGAN MENGGUNAKAN FORMAT BAHASA ASING (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT NOMOR 451/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK (12).pdf - Published Version

Download (167kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (567kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (248kB)
[img] Text (Full Text)
FULL TESIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (7).pdf - Published Version

Download (306kB)

Abstract

ABSTRAK Akta notaris pada umumnya wajib dibuat dengan menggunakan Bahasa Indonesia, tetapi dengan meningkatnya perkembangan hubungan antara subjek hukum warga negara yang berbeda, maka timbul pula kebutuhan untuk membuat perjanjian dalam Bahasa Asing guna memberikan kenyamanan dan kepastian dalam membuat perjanjian karena perbedaan Bahasa kewarganegaraan. Studi Kasus Penelitian dalam penulisan tesis ini yaitu perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor : 451/Pdt.G/2012/PN.Jak.Bar, Dalam perkara tersebut diketahui bahwa PT. BANGUN KARYA PRATAMA LESTARI (Penggugat) berlawanan dengan NIME AM Ltd (Tergugat) didasarkan atas adanya Perjanjian Pinjam Meminjam (Loan Agreement) tertanggal 23 April 2010 tetapi bahasa yang digunakan pada Loan Agreement tersebut adalah Bahasa Inggris. Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah Apa pertimbangan hakim dalam Putusan perkara nomor 451/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar dikaitkan dengan Tanggung Jawab Notaris dalam proses pembuatan akta otentik dengan menggunakan format bahasa asing dan Bagaimana Tanggung Jawab Notaris dalam proses pembuatan akta otentik dengan menggunakan format bahasa asing dikaitkan dalam perkara nomor 451/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar. Metode penelitian yang digunakan adalah Yuridis Normatif yaitu pendekatan yang mendasarkan pada bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil kajian penelitian menunjukan bahwa Hal ini terjadi karena semua yang mempersiapkan Loan Agreement tersebut adalah pihak Tergugat, dimana pihak Penggugat tinggal menandatangani saja. Karena Loan Agreement tidak memenuhi syarat formil sebagaimana di wajibkan oleh Undang-Undang, maka Loan Agreement tersebut batal demi hukum. Mengenai Tanggung Jawab Notaris dalam proses pembuatan akta otentik dengan menggunakan format bahasa asing dikaitkan dalam perkara nomor 451/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar, menyatakan bahwa akta yang tidak dibuat sesuai dengan peraturan perundang-undangan dapat mengakibatkan suatu akta hanya mempunyai kekuatan pembuktian di bawah tangan atau bahkan batal demi hukum. Kesalahan ini dapat menjadi alasan bagi pihak yang menderita kerugian untuk menuntut penggantian biaya, ganti rugi dan bunga. Kata kunci: Tanggung Jawab Notaris, Pembuatan Akta dengan Format Bahasa Asing.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.Dahlil Marjon,SH.,MH
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Tanggung Jawab Notaris, Pembuatan Akta dengan Format Bahasa Asing.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 20 Sep 2023 08:22
Last Modified: 20 Sep 2023 08:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216695

Actions (login required)

View Item View Item