Diet Makrobiotik dalam Novel Jisatsu Yotei Bi Karya Akiyoshi Rikako Kajian Gastrokritik

Anggia, Ariska (2023) Diet Makrobiotik dalam Novel Jisatsu Yotei Bi Karya Akiyoshi Rikako Kajian Gastrokritik. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak -.pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I- Pendahuluan_.pdf Download (191kB)
	Text (Bab VI Penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (Tesis Full) Tesis Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini memaparkan konsep-konsep dan makna makanan dalam novel “Jisatsu Yotei Bi” karya Akiyoshi Rikako. Penelitian ini membahas konsep-konsep makanan yang ditemui dalam novel. Penelitian ini menggunakan teori gastronomi sastra yaitu perspektif gastrokritik oleh Ronal W Tobin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang dipaparkan di dalam perspektif gastrokritik oleh Ronald W Tobin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya, terdapat lima konsep yang ada di dalam novel yaitu pertama, makanan dan kesenangan. Kedua, makanan dan kebutuhan. Ketiga, makanan dan nama. Keempat, makanan dan seni. Kelima, makanan dan ekonomi. Konsep-konsep tersebut menjadi faktor penting dalam menemukan makna makanan. Makna makanan yang ditemukan dalam novel adalah diet makrobiotik yang menjadi standar/prinsip dalam menciptakan masakan. Diet makrobiotik mengoptimalkan kesehatan secara fisik dan emotional. Makna-makna diet makrobiotik ditemui dalam pola makan alami (organik), waktu makan, kenikmatan makanan, alat masak dan makan, warna makanan, cita rasa makanan, hidangan makanan, serta identitas makanan Jepang. Makna diet makrobiotik, dilakukan oleh koki terhadap masakan. Pertama, yang mengaplikasikan diet makrobiotik untuk masakan restoran namun, tidak mengaplikasikan untuk dirinya sendiri. Akibat dari melanggar aturan diet, dapat menderita penyakit infark miokard hingga meninggal dunia. Kedua, yang mengaplikasikan diet makrobiotik pada makanan konsumen. Keseimbangan diet makrobiotik merupakan faktor penyembuh yang tidak baik secara fisik dan emotional. Akibat dari mematuhi aturan diet makrobiotik kondisi dapat kembali membaik, baik secara fisik ataupun secara emotional.

Actions (login required)

View Item