PDRI DAN HARI BELA NEGARA: NAPAK TILAS NASIONAL PDRI DI SUMATRA BARAT TAHUN 2001

ALFI, YANDRY (2023) PDRI DAN HARI BELA NEGARA: NAPAK TILAS NASIONAL PDRI DI SUMATRA BARAT TAHUN 2001. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (462kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (325kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Full Alfiandry.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “PDRI dan Hari Bela Negara: Napak Tilas Nasional PDRI di Sumatra Barat Tahun 2001” Pokok permasalahan kajian ini adalah penyebab tenggelamnya peran PDRI pada tingkat nasional dan usaha-usaha yang dilakukan untuk mendapatkan pengakuan bahwa PDRI adalah pemerintahan yang sah dan kisah perjalanan Kabniet PDRI merupakan sebuah peristiwa nasional yang harus diketahui dan diingat oleh seluruh bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang mana langkah-langkahnya adalah: Pertama Heuristik yang merupakan tahapan awal dari penelitian yaitu pengumpulan data. Tahap Kedua yaitu Kritik yang terdiri dari kritik intern dan ekstern, tahap ini merupakan tahap pengujian terhadap sumber yang terlah berhasil dikumpulkan. Tahap ketiga yaitu Interpretasi yang mana pada tahap ini merupakan tahap penafsiran dan menganalisa keterkaitan sumber yang telah lolos tahap kritik. Tahap keempat yaitu Historiografi merupakan tahap penulisan hasil penafsiran dan menjadi tahap terakhir dari metode sejarah. Studi ini merupakan kajian Sejarah Politik dimana kajian ini memusatkan perhatian pada usaha-usaha yang dilakukan agar diakuinya PDRI secara nasional. Salah satu bentuk usaha yang dilakukan adalah mengadakan kegiatan Napak Tilas Nasional PDRI di Sumatra Barat tahun 2001, yang melahirkan Deklarasi Bukittinggi dan menjadi jalan pembuka untuk ditetapkannya hari lahir PDRI pada tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara yang ditetapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden No 28 Tahun 2006. Penetapan tanggal 19 Desember 1948 menjadi hari besar nasional yaitu Hari Bela Negara tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan pengakuan terhadap perjuangan PDRI, akan tetapi juga bertujuan untuk memunculkan rasa persatuan dan kesatuan pada seluruh masyarakat Indonesia. Kata Kunci: PDRI, Napak Tilas Nasional, Hari Bela Negara.

Actions (login required)

View Item