Evaluasi Semangka (Citrullus lanatus (Thunb.)) Triploid Serif Saga Agrihorti

Amarilla, Aswat (2023) Evaluasi Semangka (Citrullus lanatus (Thunb.)) Triploid Serif Saga Agrihorti. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (418kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (32kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKAA.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (Skripsi Ful Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (46MB)

Abstract

Semangka tanpa biji adalah semangka triploid yang dihasilkan dari persilangan antara semangka tetraploid dan diploid. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan penetesan larutan kolkisin pada titik tumbuh untuk menginduksi semangka tetraploid. Persilangan antara tetraploid betina dan diploid jantan menghasilkan putative triploid. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman semangka triploid varietas Serif Saga Agrihorti untuk membuktikan tetua betina yang diinduksi adalah tetraploid. Penelitian ini merupakan percobaan yang disusun dalam rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan yang menggunakan 7 genotipe semangka putative triploid dan 1 genotipe semangka diploid sebagai perlakuan. Sebanyak lima benih pada setiap genotipe untuk ditanam pada setiap ulangan. Bunga betina putative triploid disilangkan dengan bunga jantan diploid untuk membantu pembentukan buah. Data dianalisis menggunakan statistika deskriptif dan uji-t tidak berpasangan untuk membandingkan penampilan tanaman putative triploid dengan diploid. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penampilan morfologi tanaman putative triploid secara umum sama dengan tanaman diploid. Tidak diperoleh tanaman triploid dari penelitian ini. Tanaman putative triploid yang disilangkan dengan bunga jantan diploid masih menghasilkan buah dengan jumlah biji yang banyak dengan persentase biji fertil lebih dari 80%, sama dengan persentase biji fertil tanaman diploid. Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa tetua betina dari tanaman putative triploid belum terinduksi menjadi tetraploid. Kata kunci : semangka triploid, serif saga agrihorti, biji fertil, tetraploid

Actions (login required)

View Item