Collaborative Governance Dalam Upaya Pengelolaan dan Perlindungan Danau Maninjau Melalui Program Save Danau Maninjau

Fauzan, Zalino (2023) Collaborative Governance Dalam Upaya Pengelolaan dan Perlindungan Danau Maninjau Melalui Program Save Danau Maninjau. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) COVER FAUZAN.pdf - Published Version Download (678kB)
	Text (Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (828kB)
	Text (Bab Akhir) BAB VI FAUZAN.pdf - Published Version Download (584kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA FAUZAN.pdf - Published Version Download (517kB)
	Text (Skripsi Full Text) FULL TEXT FAUZAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan mengenai pencemaran di Danau Maninjau ini sudah menjadi kekhawatiran bersama, bahkan Danau Maninjau merupakan salah satu dari 15 Danau Prioritas Nasional. Banyak upaya yang telah dilakukan dalam upaya pengelolaannya, salah satunya melalui Program Save Danau Maninjau. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis proses dari kolaborasi antar aktor yang berkepentingan di Danau Maninjau. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi, dengan pemilihan informan secara purposive sampling. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori collaborative governance yang dikemukakan oleh Ansell dan Gash. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pandangan antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Pada lingkup pemerintah sudah berjalan dengan baik, karena pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian pencemaran di Danau Maninjau dengan menghadirkan Program Save Danau Maninjau. Pada lingkup masyarakat sudah mulai ada kesadaran dalam upaya pengelolaan dan perlindungan Danau Maninjau dengan adanya beberapa Program CSR yang dalam upaya peralihan ekonomi dari danau ke darat. Pada lingkup swasta, terdapat aktor yang seharusnya hadir dan berkontribusi besar dalam pengelolaan Danau Maninjau sejak awal proses kolaborasi, seperti pengusaha KJA dan para investor. Kurang terlibatnya salah satu tiga aktor penting pada dialog awal mempengaruhi aspek proses kolaborasi selanjutnya seperti trust buliding, commitment to the process, shared understanding dan intermediate outcomes. Hal ini menyebabkan terjadinya kurangnya koordinasi antara sektor pemerintah, swasta dan masyarakat dalam berkolaborasi, terjadinya perbedaan kesepahaman, kurangnya komitmen dalam mengelola Danau Maninjau, dan adanya kepentingan ekonomi yang dapat mencemari danau dalam pengelolaan Danau Maninjau.

Actions (login required)

View Item