Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari Keong Mas dan Kulit Nanas Pada Pengolahan Sampah Daun dan Ranting dengan Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS)

Rosehari, Putri (2023) Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari Keong Mas dan Kulit Nanas Pada Pengolahan Sampah Daun dan Ranting dengan Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (412kB)
	Text (Tugas Akhir full text_Rosehari Putri) Tugas Akhir full text_Rosehari Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pengolahan sampah dengan metode Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) dapat menjadi solusi untuk mengurangi volume sampah di hulu terutama terhadap sampah organik seperti sampah daun dan ranting. Sampah tersebut dikonversi menjadi pelet biomassa melalui tiga tahapan yaitu proses pencacahan, proses biodrying dengan memanfaatkan mikroorganisme yang tersimpan di dalam bioaktivator, dan proses peletisasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mengevaluasi bioaktivator AR124 dan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari keong mas dan kulit nanas berdasarkan segi kualitas, ekonomi, dan lingkungan, membandingkan proses biodrying sampah daun dan ranting dengan penambahan MOL dari keong mas dan kulit nanas dengan bioaktivator AR124 serta mengevaluasi dan membandingkan kualitas pelet biomassa berupa analisis proksimat dan nilai kalor. Penelitian dilakukan secara triplo dengan 3 variasi yaitu tanpa penambahan bioaktivator (kontrol), penambahan bioaktivator AR124, dan penambahan MOL dari keong mas dan kulit nanas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh MOL dari keong mas dan kulit nanas memiliki potensi sebagai bioaktivator untuk proses biodrying dengan metode TOSS. Variasi penambahan bioaktivator AR124 dan variasi penambahan MOL dari keong mas dan kulit nanas memenuhi baku mutu pada SNI 8966:2021 tentang Bahan Bakar Jumputan Padat untuk Pembangkit Listrik. Berdasarkan hasil perbandingan dengan penelitian terdahulu, kualitas pelet biomassa dengan variasi penambahan bioaktivator AR124 pada penelitian ini lebih baik dengan kadar air 8,0±0%, kadar zat mudah menguap sebesar 65,0±1%, kadar abu 13,7±4,9%, kadar karbon tetap 13,3±4,2%, dan nilai kalor sebesar 14,74±1,3 MJ/kg.

Actions (login required)

View Item