PEMODELAN TATA RUANG DESA WISATA PERTANIAN BERKEARIFAN LOKAL DI NAGARI PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR

Harne Julianti, Tou (2023) PEMODELAN TATA RUANG DESA WISATA PERTANIAN BERKEARIFAN LOKAL DI NAGARI PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

	Text (Bab V) Bab V Ok.pdf Download (44kB)
	Text (Cover dan Abstrak) Cover Tou.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (Bab I (Pendahuluan)) BAB I.pdf - Published Version Download (553kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (459kB)
	Text (Disertasi Full) Disertasi Tou Lengkap Watermark Sept 2023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (32MB)

Abstract

RINGKASAN HARNE JULIANTI TOU. Pemodelan Tata Ruang Desa Wisata Pertanian Berkearifan Lokal di Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Dibimbing oleh MELINDA NOER, HELMI dan SARI LENGGOGENI Pembangunan pertanian memerlukan perencanaan spasial, dan desa wisata merupakan wujud dari perencanaan spasial. Selain itu juga belum banyak penelitian yang membahas tentang penataan ruang desa wisata dengan memperhatikan kearifan lokal di daerah tersebut. Dengan adanya perencanaan atau penataan spatial di desa wisata akan memberikan efisiensi ruang bagi desa tersebut guna mengoptimalkan fungsi desa dengan tetap mempertahankan kearifan lokal desa tersebut. Dengan demikian tujuan pembangunan pertanian di daerah perdesaan guna mempersiapkan sektor-sektor perdesaan untuk pengembangan selanjutnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud. Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, faktor kearifan lokal dalam penataan ruang penting untuk dipertimbangkan. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan menyusun model penataan ruang yang berkearifan lokal untuk desa wisata pertanian di Sumatera Barat. Masalah penelitian adalah mengapa Penataan Ruang Berkearifan Lokal belum menjadi Praktik Penataan Ruang di Desa Wisata. Pertanyaan penelitian yaitu mengapa tata ruang yang ada (konvensional) hanya berbasis keteknikan saja tanpa mempertimbangkan kearifan lokal? Bagaimana kebutuhan pemanfaatan ruang desa wisata pertanian yang berkearifan lokal di Nagari Pariangan? dan Bagaimana model penatan ruang desa wisata pertanian berkearifan lokal? Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan penggunaan lahan berkearifan lokal desa wisata di Nagari Pariangan saat ini. Menganalisis kebutuhan pemanfaatan ruang desa wisata di Nagari Pariangan. Merumuskan model tata ruang desa wisata di Nagari Pariangan berkearifan lokal. Penelitian ini membuktikan bahwa dibutuhkan tata ruang desa wisata yang berkearifan lokal. Penggunaan lahan di Nagari Pariangan yang masih mempertahankan kearifan lokal yakni dalam pengelolaan hutan, pengaturan air sumber sawah, pengelolaan sawah, pengunaan lahan perumahan dan jalan. Adapun nilai yang terkadung dari penggunaan lahan tadi adalah nilai kesakralan, nilai keadilan, nilai sosial dan nilai kesehatan (kebersihan) untuk jalan. Nilai-nilai kearifan lokal dalam tata ruang berupa nilai kelestarian lingkungan dan nilai sosial. Kebutuhan pemanfaatan ruang desa wisata di Nagari Pariangan untuk menunjang aktivitas wisata perlu beradaptasi dengan kearifan lokal yang ada. Maksudnya pemanfaatan ruang untuk aktifitas wisata memperhatikan pembatasan waktu dan tempat untuk kegiatan wisata. Model tata ruang desa wisata berkearifan lokal diwujudkan dalam bentuk peta dan dilakukan rekonstruksi. Model tata ruang dibagi atas dua kawasan yakni kawasan asli yang harus dilindungi dan kawasan atraksi sebagai kawasan pengembangan wisata. Hasil rekonstruksi menunjukan bahwa nilai-nilai dari kearifan lokal harus diintegrasikan dalam penataan ruang desa wisata. Nilai- nilai kearifan lokal yang belum terinternalisasi dalam penataan ruang adalah hukum adat, kepemilikan lahan, kekerabatan masyarakat (genealogis) dan pengambilan keputusan bersama anak nagari.

Actions (login required)

View Item