KAJIAN LIFE CYCLE ASSESMENT (LCA) PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA PARIAMAN DENGAN METODE BIOKONVERSI LARVA BLACK SOLDIER FLY (BSF)

Dian, Paramita (2023) KAJIAN LIFE CYCLE ASSESMENT (LCA) PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA PARIAMAN DENGAN METODE BIOKONVERSI LARVA BLACK SOLDIER FLY (BSF). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak .pdf - Published Version Download (664kB)
	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (372kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (288kB)
	Text (Tesis Full Text) TESIS FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Timbulan sampah Kota Pariaman pada tahun 2022 adalah 38,26 ton/hari. Pengelolaan sampah di Kota Pariaman masih belum optimal, sehingga mengakibatkan sampah tertumpuk di TPA Tungkal Selatan. Adapun kajian yang dilakukan dengan 4 skenario yaitu skenario 0 pengelolaan sampah eksisting Kota Pariaman, skenario 1 pengelolaan sampah dengan larva BSF di Bank Sampah Sahabat Alam, dan skenario 2 pengelolaan sampah dengan larva BSF yang direncanakan di bank sampah dan tempat pengelolaan sampah reduce, reuse dan recycle (TPS 3R), dan skenario 3 pengelolaan sampah dengan larva BSF yang dilakukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Tungkal Selatan. Nilai reduksi sampah di lokasi penelitian setelah dilakukan pengolahan dengan larva BSF dapat mereduksi 0,005 ton/hari atau 0,02 % dari total timbulan sampah Kota Pariaman. Dampak lingkungan dalam pengelolan sampah yang dikaji adalah Global Warming Potential (GWP), Acidification Potential (AP) dan Eutrophication Potential (EP). Pengurangan dampak lingkungan dari pengolahan sampah organik yang telah dilakukan, didapatkan hasil pengurangan dampak yang terkecil yaitu pada skenario 2 yaitu pengolahan sampah organik dengan larva BSF di bank sampah dan TPS 3R di dapatkan hasil Nilai Karakterisasi dampak dari perbandingan beberapa kategori dampak Nilai GWP terkecil yaitu 2.660.015,82 x 103 kg CO2-eq, nilai AP terkecil yaitu 66,386 x 103 kg SO2-eq, dan nilai EP terkecil yaitu 17,260 x 103 kg PO4-3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa skenario 2 memiliki dampak GWP, AP dan EP yang kecil terhadap lingkungan serta dijadikan alternatif skenario terbaik pada pengelolaan sampah Kota Pariaman

Actions (login required)

View Item