Muhammad, Aditya Riyadi (2023) Strategi Iran terhadap Normalisasi Hubungan Uni Emirat Arab - Israel pada Tahun 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (142kB) |
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (482kB) |
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version Download (63kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (457kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text - Muhammad Aditya Riyadi (1910853003).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Normalisasi antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel yang terjadi pada tahun 2020 menjadi fenomena yang menggemparkan dunia internasional dan menjadi sebuah kabar buruk bagi Iran. Hal ini dikarenakan di dalam perjanjian normalisasi tersebut (Abraham Accords) terdapat beberapa poin yang berpotensi menjadi ancaman bagi eksistensi Iran dan juga terdapat beberapa potensi ancaman dari normalisasi tersebut terhadap Iran sehingga Iran memberikan kecaman terhadap normalisasi tersebut. Beberapa literatur terdahulu berfokus untuk mengkaji terkait sudut pandang dari UEA dan Israel terkait normalisasi ini dan hanya sedikit yang memandang dari sudut pandang Iran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi Iran terhadap normalisasi hubungan UEA - Israel pada tahun 2020 menggunakan teori offense-defense dari Stephen Van Evera. Teori offense-defense terdiri atas empat faktor yang menjadi penentu strategi negara dalam keadaan dilema keamanan yakni faktor militer, faktor geografi, faktor tatanan sosial dan politik, dan faktor diplomatik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis dan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui metode studi kepustakaan. Berdasarkan empat faktor tersebut, peneliti menemukan bahwa kedua strategi yakni ofensif dan defensif berpotensi untuk diterapkan oleh Iran terhadap normalisasi hubungan UEA - Israel pada tahun 2020 karena terdapat potensi ofensif dan defensif yang berimbang. Syarat untuk bertindak ofensif dipenuhi oleh Iran pada faktor militer dan faktor diplomatik, sedangkan syarat untuk bertindak defensif dipenuhi oleh Iran pada faktor geografi dan faktor tatanan sosial dan politik. Bukti dari tindakan ofensif Iran dapat dilihat dari terdapatnya ancaman dan perubahan pendekatan Iran terhadap UEA pada faktor militer, sedangkan bukti dari tindakan defensif Iran dapat dilihat dari tidak terdapatnya tindakan maupun kebijakan Iran yang ofensif pada faktor geografi dan faktor tatanan sosial dan politik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Iran, Strategi, Normalisasi, Uni Emirat Arab, Israel |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 07:55 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 07:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/215120 |
Actions (login required)
View Item |