PENGOBATAN SENDIRI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DALAMPENYEMBUHAN PENYAKIT DI NAGARI ALAHAN MATI KECAMATAN SIMPANG ALAHANMATI KABUPATEN PASAMAN

YUNNI, DESWITA (2013) PENGOBATAN SENDIRI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DALAMPENYEMBUHAN PENYAKIT DI NAGARI ALAHAN MATI KECAMATAN SIMPANG ALAHANMATI KABUPATEN PASAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
165.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Setiap individu yang sakit pasti melakukan usaha pengobatan agar bisa sembuh kembali. Cara pengobatan menurut Kalangie terbagi menjadi tiga bentuk yaitu pengobatan modern, pengobatan dukun dan pengobatan sendiri. Masyarakat Nagari Alahan Mati merupakan masyarakat yang umumnya melakukan pengobatan dukun dan pengobatan sendiri, ini dibuktikan dengan rendahnya tingkat kunjungan masyarakat ke puskesmas. Kecenderungan yang dilakukan masyarakat ketika mengalami suatu penyakit adalah dengan cara mengobati sendiri, misalnya jika mengalami demam dengan mengkonsumsi sejenis obat penurun panas atau jenis tumbuhan yang memiliki khasiat sebagai penurun panas atau ketika sakit kepala dengan mengkonsumsi sejenis tablet yang biasa dijual di warung sekitar tempat tinggal. Biasanya pengobatan sendiri ini dilakukan pada penyakit-penyakit yang dianggap ringan oleh masyarakat. Namun, masalah umum yang muncul dalam pengobatan ini adalah jika penyakit-penyakit yang dianggap ringan oleh masyarakat secara klinis kedokteran sudah mencapai tingkat parah. Penelitian ini membahas mengenai sistem pengobatan sendiri. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan penyakit yang diobati dengan pengobatan sendiri. kemudian menjelaskan bentuk-bentuk pengobatan sendiri yang dilakukan masyarakat Nagari Alahan Mati dalam perawatan kesehatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data bersifat deskriptif. Informan yang digunakan adalah informan kunci dan informan biasa. Sesuai dengan objek penelitian maka yang menjadi kriteria informan kunci adalah laki-laki atau perempuan yang sudah dewasa, sering mengalami sakit, sering menggunakan pengobatan sendiri dalam penyembuhan penyakit, penduduk asli setempat dan bersedia diwawancarai. Analisis merupakan proses pengkajian data yang dilakukan dengan mengkoding data, kemudian mengkategorikan data dan mencari hubungan antara ketegori-kategori tersebut. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa masyarakat Nagari Alahan Mati memiliki kepercayaan mengenai penyakit disebabkan oleh dua hal yaitu personalistik dan naturalistik. Kemudian ada juga penyakit yang penyebabnya berasal dari luar personalistik dan naturalistik, yang disebut penyakit umum. Penyakit-penyakit yang dialami diketegorisasikan ke dalam penyakit ringan dan penyakit berat. Umumnya masyarakat di nagari Alahan Mati memiliki cara pengobatan sendiri sebelum melakukan pengobatan ke bidan/ dokter atau dukun. Baik itu penyakit yang dianggap ringan maupun penyakit yang dianggap berat. Bentuk pengobatan sendiri yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Alahan Mati adalah dengan menggunakan obat tradisional, yaitu yang berasal dari tumbuhtumbuhan atau hewan. Jika pengobatan sendiri yang tidak mampu untuk menyembuhkan penyakit barulah mereka melakukan pengobatan ke tenaga yang lebih ahli, kadang-kadang pengobatan ke dukun, bidan atau dokter diiringi juga dengan pengobatan sendiri. Kemudian ditemukan juga penyakit yang harus ditangani segera dengan medis modern, namun masyarakat tetap bertahan dengan cara pengobatan mereka. Ketika sakit tersebut semakin parah, saat itu lah mereka percaya dengan medis modern.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 26 Feb 2016 08:47
Last Modified: 26 Feb 2016 08:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2150

Actions (login required)

View Item View Item