ANALISIS KEMUNCULAN GERAKAN PENDUKUNG KOLOM KOSONG PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2020

Robet, Erwindo (2023) ANALISIS KEMUNCULAN GERAKAN PENDUKUNG KOLOM KOSONG PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (388kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (429kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (281kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (361kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Robet Erwindo 1710833019 Analisis Kemunculan Gerakan Pendukung Kolom Kosong Pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Pasaman Tahun 2020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang penyebab munculnya gerakan kolom kosong pada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pasaman tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab munculnya gerakan kolom kosong saat Pilkada Kabupaten Pasaman tahun 2020. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dikaji menggunakan konsep Mobilisasi oleh Stefano B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya terdapat faktor utama dan faktor pendukung munculnya gerakan kolom kosong pada Pilkada Kabupaten Pasaman tahun 2020. Faktor yang menyebabkan lahirnya gerakan kolom kosong di Kabupaten Pasaman adalah dinamika Pilkada di Kabupaten Pasaman yang dinilai sangat unik dan menarik. Keunikan tersebut kemudian melahirkan kandidat calon tunggal pada Pilkada Kabupaten Pasaman tahun 2020. Hal ini menjadi semakin menarik ketika dinamika pilkada Kabupaten Pasaman diwarnai dengan koalisi besar-besaran kepada calon tunggal Benny Utama-Sabar AS yang kemudian berdampak pada hilangnya partai pendukung untuk kandidat lawan yaitu Atos Pratama- M. Saleh. Hal ini tentunya dapat menjadikan calon kandidat Benny Utama-Sabar As memperoleh kemenangan tunggal. Berangkat dari faktor tersebut kemudian memunculkan kekecewaan yang mendalam di hati sebagian masyarakat Pasaman yang menginginkan perubahan terutama pada dinamika kepemimpinan di Kabupaten Pasaman yang selama ini selalu dikuasai oleh para petahana. Melalui gerakan kolom kosong ini, secara tegas masyarakat Kabupaten Pasaman menyatakan bahwa mereka menginginkan pemimpin baru yang lebih mumpuni. Kata Kunci: Kolom Kosong, Pilkada, Calon Tunggal.

Actions (login required)

View Item