Joni, Frengki Samosir (2023) Karakteristik Beras Analog Berbahan Dasar Talas (Colocasia sp) dari Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan Campuran Mocaf dan Tepung Kacang Kedelai (Glicine max L.). Masters thesis, Teknologi Industri Pertanian.
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (95kB) |
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (146kB) |
|
Text (BAB V (Kesimpulan dan Saran))
BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (67kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (153kB) |
|
Text (Tesis)
Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian tentang pembuatan beras analog berbahan dasar talas dengan campuran tepung kedelai dan mocaf sebagai diversifikasi pangan dalam upaya mengurangi konsumsi beras di Indonesia telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini (i) untuk mendapatkan formulasi yang paling tepat dari campuran talas, tepung kacang kedelai, mocaf pada pembuatan beras analog, (ii) mendapatkan formulasi yang paling tepat berdasarkan metode perbandingan eksponensial, (iii) menganalisis kandungan gizi dari beras analog, dan (iv) menganalisis kelayakan ekonomi dari proses pembuatan beras analog. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dimana perlakuan yang digunakan adalah perbedaan konsetrasi penambahan tepung kacang kedelai dan mocaf dengan 4 taraf formulasi (10%:40%, 20%:30%, 30%:20%, dan 40%:10%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi beras analog yang paling tepat dari karakteristik kimia, fisik, dan organoleptik berdasarkan metode eksponensial didapatkan pada formulasi C yaitu 50% talas, 30% tepung kedelai, dan 20% mocaf. Karakteristik kimia beras analog tersebut yaitu kadar pati 37,72%, amilosa 14,88%, amilopektin 22,84%, protein 14,09%, lemak 10,64%, serat pangan 22,70%, nilai energi 407,63 kkal, abu 2,92%, karbohidrat 63,87%, kadar air 8,48%. Karakteristik fisik beras analog terbaik yaitu kekerasan 130,36 N/cm2, ukuran panjang dan bentuk sedang, bobot seribu butir 15,93g. Kelayakan ekonomi dalam produksi pembuatan beras analog memiliki nilai revenue cost ratio (R/C) 1,41 yaitu lebih besar dari 1 maka usaha tersebut dikatakan layak secara ekonomi. Analisis BEP (break even point) terhadap volume produksi memiliki jumlah titik balik modal penjualan beras analog berada pada penjualan 12.502 kg per tahunnya. Sedangkan untuk BEP (break even point) terhadap harga produksi memiliki modal penjualan berada pada penerimaan Rp. 28.414 per kg.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Anwar Kasim Dr. Fitriani Kasim, S.TP,. M.Si |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian |
Depositing User: | s2 teknologi industri pertanian |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 04:51 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 04:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/214214 |
Actions (login required)
View Item |