ANALISIS RISIKO PAJANAN PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2,5) TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR RAYA KOTA PADANG

Cattleya, Dwiatty Putri (2023) ANALISIS RISIKO PAJANAN PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2,5) TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR RAYA KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (77kB)
	Text (Bab 5 (Penutup)) BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version Download (87kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Pedagang Kaki Lima Pasar Raya Kota Padang menjadi yang paling berisiko terhadap pajanan Particulate Matter 2,5 (PM2,5) di udara ambien karena selama bertahun-tahun bekerja dekat dengan jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pengukuran konsentrasi PM2,5 dan kandungan logam dalam PM2,5, lalu menganalisis risiko kesehatan lingkungan akibat pajanan PM2,5 dan logam terhadap pedagang kaki lima sekitar Pasar Raya Kota Padang. Sampling udara ambien pada bundaran air mancur dan simpang tiga Trend shop masing-masing dilakukan selama 2 (dua) hari yang mewakili hari kerja dan hari libur pada waktu pedagang kaki lima beraktivitas yaitu pukul 09.00-18.00 WIB. Sampling kualitas udara dilakukan menggunakan alat Low Volume Air Sampler (LVAS) lalu dianalisis di laboratorium dengan metode gravimetri yang memberikan hasil bahwa konsentrasi PM2,5 pada lokasi sampling sudah melewati baku mutu yaitu 55 µg/m3. Analisis logam yang terkandung dalam PM2,5 dilakukan menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Pengambilan data kuesioner pada 66 responden dilakukan untuk studi Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) yang menghasilkan karakteristik responden yang berisiko berusia 31-39 tahun, berat badan 30-37 kg, 7,5-8 jam bekerja tiap harinya, 6-7 hari/minggu bekerja dan sudah bekerja selama 1-5 tahun. Hasil analisis menunjukkan Risk Quotien (RQ)>1 realtime dan lifetime pada agen risiko PM2,5 dan logam Crnonkarsinogenik¬. Untuk nilai Excess Cancer Risk (ECR)>10-4 realtime dan lifetime ditunjukkan oleh agen risiko logam Cd dan Crkarsinogenik. RQ>1 maupun ECR>10-4 berarti agen risiko secara inhalasi berisiko terhadap kesehatan pedagang kaki lima. Pajanan yang berisiko perlu dilakukan pengelolaan risiko yaitu mencari konsentrasi pajanan aman, lama pajanan aman, frekuensi pajanan aman, alternatif teknologi, sosial ekonomi, institusional dan komunikasi risiko.

Actions (login required)

View Item