Penurunan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Peroksida Pada Minyak Jelantah Menggunakan Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Jati Dopping Tio2

CEN, RAHMAN (2023) Penurunan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Peroksida Pada Minyak Jelantah Menggunakan Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Jati Dopping Tio2. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (125kB)
	Text (Bab 1) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (122kB)
	Text (Bab 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (88kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (136kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT CEN RAHMAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menurunkan kadar asam lemak bebas dan kadar peroksida pada minyak jelantah menggunakan karbon aktif dari serbuk gergaji kayu jati dopping TiO2. Minyak jelantah yang digunakan adalah minyak merk Sari Murni hasil 5x penggorengan Karbon aktif yang digunakan berasal dari serbuk gergaji kayu jati yang diaktivasi menggunakan ZnCl2 10%. Karbon yang telah diaktivasi diuji kadar air dan kadar abu. Karbon aktif didoping dengan TiO2 dengan variasi massa dalam gram dengan perbandingan TiO2 : Karbon aktif 3:100, 6: 100, 9:100, dan 12:100 menggunakan sintesis padatan dengan suhu 500 oC. Karbon yang telah didoping diuji dengan uji XRD. Minyak jelantah yang telah dikumpulkan dilakukan pengujian kadar air, kadar asam lemak bebas, kadar peroksida, uji kejernihan dengan UV-Vis, uji FTIR . Hasil pengujian menunjukkan kadar air pada karbon aktif 3,60%. Kadar abu pada karbon aktif sebesar 1,95%. Pada uji XRD ukuran kristal karbon aktif 38,890 nm sedangkan setelah didoping dengan TiO2 ukuran kristal berkurang menjadi 27,223 nm. Pada pengujian minyak, kadar air pada minyak jelantah yang telah dimurnikan menurun dari 0,38% menjadi 0,20%, kadar peroksida menurun dari 6,89 meq/kg menjadi 2,11 meq/kg, dan kadar asam lemak bebas menurun dari 1,18% menjadi 0,29% dengan waktu kontak optimum 45 menit. Pada uji UV-Vis nilai absorbansi pada minyak jelantah lebih tinggi yaitu 4,5734 sedangkan pada minyak pemurnian memiliki nilai absorbansi 4,1985. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan massa karbon aktif dengan TiO2 yang terbaik yaitu TiO2 : Karbon aktif 9:100 karena dapat menurunkan kadar asam lemak bebas dan kadar peroksida lebih baik dibandingan variasi massa yang lain. Penggunaan karbon aktif doping TiO2 efektif sebagai adsorben dalam memperbaiki kualitas minyak jelantah.

Actions (login required)

View Item