Hubungan Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Asupan Zat Gizi Makro Dan Self Efficacy Ibu Dengan Status Gizi Baduta Di Wilayah Kerja Puskesmas Paninjauan Kabupaten Solok Tahun 2023

N.A. Muthia, Ayu Veronica (2023) Hubungan Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Asupan Zat Gizi Makro Dan Self Efficacy Ibu Dengan Status Gizi Baduta Di Wilayah Kerja Puskesmas Paninjauan Kabupaten Solok Tahun 2023. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (62kB)
	Text (BAB VI Penutp) BAB VI (PENUTUP).pdf - Published Version Download (61kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (Skripsi full text) Draf Skripsi N.A. Muthia Ayu Veronica.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Permasalahan gizi pada masa periode emas yaitu berat badan kurang, pendek dan gizi kurang yang disebabkan oleh faktor langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketahanan pangan rumah tangga, asupan zat gizi makro dan self efficacy ibu dengan status gizi baduta di wilayah kerja Puskesmas Paninjauan Kabupaten Solok. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 104 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik propotional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner HDDS dan CFSE, food recall 2x24 jam dan pengukuran antropometri. Analisis data dilakukan dengan uji statistik uji korelasi Pearson dan Spearman. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi berat badan kurang sebesar 16,3%, pendek sebesar 29,8% dan gizi kurang sebesar 13,5%. Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi dengan BB/U (p=0,001), PB/U (p=0,032), BB/PB (p=0,012), asupan protein BB/U (p=0,003), PB/U (p=0,029), BB/PB (p=0,048), asupan karbohidrat BB/U (p=0,008), PB/U (p=0,044), BB/PB (p=0,043), asupan lemak dengan BB/U (p=0,038) dan BB/PB (p=0,024), self efficacy ibu dengan BB/U (p=0,001) dan PB/U (p=0,001). Tidak terdapat hubungan ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi, asupan lemak dengan status gizi PB/U, self efficacy ibu dengan status gizi BB/PB. Kesimpulan Status gizi baduta berhubungan dengan asupan energi, asupan protein dan asupan karbohidrat. Diharapkan kepada Puskesmas dapat memberikan edukasi dan motivasi kepada para ibu yang memiliki baduta terkait pentingnya memantau tumbuh kembang anak agar mencegah permasalahan gizi.

Actions (login required)

View Item