Peran Federation International FootballL Association (FIFA) Dalam Perlindungan Hukum Terhadap Diskriminasi Pemain Sepak Bola (Studi Kasus Mengenai Rasisme Pada Pertandingan).

Tonly, Erpink (2023) Peran Federation International FootballL Association (FIFA) Dalam Perlindungan Hukum Terhadap Diskriminasi Pemain Sepak Bola (Studi Kasus Mengenai Rasisme Pada Pertandingan). Diploma thesis, Hukum/Ilmu Hukum.

	Text (Cover dan abstrak) cover abstrak.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (688kB)
	Text (Bab 4) BAB IV.pdf - Published Version Download (460kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR KiEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (Final skripsi) FINAL SKRIPSI khusus watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Fenomena diskriminasi berupa rasisme dalam sepak bola merupakan masalah yang sudah lama terjadi di dunia olahraga. Dalam beberapa kasus, terdapat perilaku diskriminatif dari beberapa penggemar, pelatih, atau bahkan pemain terhadap individu atau kelompok yang memiliki latar belakang ras atau etnis tertentu, Federation International Football Association (FIFA) yang merupakan organisasi tertinggi dalam organisasi sepak bola mempunyai otoritas untuk membuat peraturan yang mengikat semua asosiasi sepak bola nasional ataupun klub-klub sepak bola di dunia. FIFA mengeluarkan berbagai kebijakan yang menghukum kepada pemain, penonton, klub, dan badan sepak bola di sebuah negara bila melakukan tindakan diskriminasi. Tulisan ini membahas tentang Peran Federation International Football Association (FIFA) Dalam Perlindungan Hukum Terhadap Diskriminasi Pemain Sepak Bola Eropa dan Indonesia. Terdapat 2 rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimanakah aturan-aturan perlindungan hukum dari FIFA terhadap diskriminasi berupa rasisme yang terjadi kepada pemain sepak bola? (2) Bagaimanakah penerapan perlindungan hukum dari FIFA terhadap tindakan diskriminasi berupa rasisme yang terjadi kepada pemain sepak bola di Indonesia? Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan adalah yuridis-normatif dengan sifat penelitian deskriptif-analitis. Hasil penelitian dari tulisan ini memuat peraturan hukum internasional dan nasional yaitu, FIFA Code Of Ethic atau Kode Etik FIFA Tahun 2018, FIFA Disciplinary Code 2011 atau Kode Disiplin FIFA Tahun 2011, International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination (ICERD) atau Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial Tahun 1965, Statuta FIFA Tahun 2022, Statuta PSSI Tahun 2018, Undang-Undang Noimormor 39 Tahun 1999 Tientang Hak Asasi Manusia, Universal Declaration of Human Rights atau Deklarasi Universal Tentang Hak Asasi Manusia Tahun 1948. Yang kemudian kurangnya tindakan tegas dari FIFA sebagai otoritas badan pengatur sepak bola dalam mengatasi masalah ini. Masih banyak kasus rasisme yang tidak mendapat respon signifikan dari FIFA.

Actions (login required)

View Item