Fadilla, Azmi (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEMBUHAN PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak _S2 Kesmas_1920322021_Fadilla Azmi.pdf - Published Version Download (171kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab 1 (Pendahuluan)_S2 Kesmas_1920322021_Fadilla Azmi.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
Bab Akhir (Penutup) _S2 Kesmas_1920322021_Fadilla Azmi-134-135.pdf - Published Version Download (28kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_S2 Kesmas_1920322021_Fadilla Azmi.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Utuh_S2 Kesmas_1920322021_Fadilla Azmi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK PROGRAM STUDI S2 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Tesis, Juli 2023 Fadilla Azmi Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Kota Padang x + 117 hal + 45 tabel + 5 lampiran Abstrak Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi salah satu komitmen global dalam Sustainable Development Goals/ SDGs. Angka kesembuhan TB di Kota Padang baru mencapai 50,5%, hal ini jauh dari target Nasional (85%). Rendahnya angka kesembuhan ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain kepatuhan berobat, dukungan keluarga dan akses layanan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesembuhan pasien TB di Puskesmas Kota Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel pada penelitian ini adalah pasien TB paru yang melakukan pengobatan di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin, Lubuk Begalung dan Belimbing pada bulan Mei 2022 dan atau menyelesaikan pengobatannya pada Bulan Februari 2023, sebanyak 67 orang yang dipilih secara sistematik random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang dikumpulkan dengan wawancara langsung. Analisa data yang digunakan yaitu uji chi square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa 53,7% responden berpendidikan tinggi, 77,6% berpengetahuan tinggi, 68,7% bersikap positif, 56,7% tidak patuh berobat, 50,7% status gizi normal, 64,2% berstatus sosial rendah, 71,6% memiliki akses yang terjangkau, 80,6% memiliki PMO yang berperan, serta 73,1% dengan dukungan keluarga baik. Terdapat hubungan antara peranan PMO (p=0,036) dan dukungan dukungan keluarga (p=0,002) dengan kesembuhan TB paru. Tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan (p=0,956), pengetahuan (p=0,774), sikap (p=0,359), kepatuhan berobat (p=0,362), status gizi (0,429), status sosial (p=0,098), akses layanan (0,328) dengan kesembuhan TB paru. Variabel dukungan keluarga merupakan variabel yang sangat mempengaruhi kesembuhan pasien (p=0,004). Hasil uji statistik menunjukkan pasien yang tidak mendapatkan dukungan keluarga akan berpeluang untuk tidak sembuh sebesar 6 kali dibandingkan dengan pasien yang mendapatkan dukungan keluarga setelah dikontrol variabel sosial ekonomi, sikap, kepatuhan berobat dan peran pengawas minum obat. Kesimpulan dan Saran: Variabel yang paling berhubungan dengan kesembuhan pasien tuberkulosis adalah dukungan keluarga. Pemegang Program TB perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi pasien dan keluarganya yang sangat berperan dalam melakukan pengawasan dan memberikan dukungan kepada pasien. Kata Kunci: Kesembuhan, Pasien, Tuberkulosis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 04:52 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 04:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/212281 |
Actions (login required)
View Item |