Gruzky, Ellianoor Fymita Ilyas (2023) Pemodelan dan Simulasi Lalu Lintas : Studi Kasus Jalan Alternatif Lubuk Alung - Sicincin. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (327kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text (BAB Akhir (Penutup))
3. BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (118kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (115kB) |
|
Text (Tugas Akhir Utuh)
5. Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Transportasi merupakan kegiatan perpindahan orang atau barang ke tempat lainnya. Prasarana jalan memudahkan manusia berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dan dapat membantu perekonomian negara dalam berbagai sektor, namun terdapat permasalahan lalu lintas seperti kemacetan yang sering terjadi di perkotaan. Kemacetan dapat menimbulkan dampak ekonomi berupa kerugian, baik kerugian produktivitas waktu, pemborosan bahan bakar minyak, maupun kerugian pada distribusi barang. Kemacetan juga terjadi di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Jalan Lintas Padang – Bukittinggi. Jalan alternatif disimulasikan pada penelitian ini sebagai salah satu solusi permasalahan lalu lintas yang akan diteliti, dengan menghubungkan jalan yang sudah ada sebelumnya yang diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Pemodelan lalu lintas diperlukan sebelum perencanaan jalan guna mengetahui kinerja lalu lintas jalan alternatif sehingga bisa diketahui solusi yang tepat untuk permasalahan yang ada pada lalu lintas serta mendukung analisis kelayakan ekonomi dan finansial. Pemodelan dan simulasi dilakukan dengan menggunakan PTV Visum sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk simulasi makroskopik lalu lintas. Dengan pertumbuhan lalu lintas 4,20% pertahun, didapatkan VCR jalan eksisting pada tahun 2023, 2028, dan tahun 2033. Tahun 2023, angka VCR belum mencapai 100%, pada tahun 2028 angka VCR sudah mencapai 100% dan tahun 2033 sudah melebihi kapasitas jalan dengan VCR Sicincin - Lubuk Alung 120% dan VCR Lubuk Alung - Sicincin 123% yang berarti volume kendaraan sudah melebihi kapasitas sehingga dapat menimbulkan permasalahan lalu lintas. Menggunakan metode equilibrium, jika dilakukan penambahan jalan alternatif maka VCR akan kurang dari 50% pada jalan eksisting dan VCR akan kurang dari 70% pada jalan alternatif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Bayu Martanto Adji, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Transportasi, Pemodelan, Lalu Lintas, PTV Visum, Lubuk Alung-Sicincin |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 04:25 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 04:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211767 |
Actions (login required)
View Item |