PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH MELALUI MEKANISME E-PROCUREMENT TERHADAP PEKERJAAN PENGADAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR KEBUTUHAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

MITA, ANGRAINI (2015) PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH MELALUI MEKANISME E-PROCUREMENT TERHADAP PEKERJAAN PENGADAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR KEBUTUHAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 532.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (988kB)

Abstract

Pengadaan barang dan jasa merupakan upaya pihak pengguna untuk mendapatkan atau mewujudkan barang dan jasa yang diinginkan dengan metode dan proses tertentu agara tercapainya kesepakatan harga, waktu dan kesepakatan lainnya. Pemerintah membentuk E-Procurement sebagai suatu sistem lelang dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah dengan menggunakan sarana teknologi, informasi dan komunikasi berbasis internet. Permasalahannya adalah bagaimana pelaksanaan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui mekanisme E-Procurement terhadap pekerjaan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor kebutuhan DPKD Provinsi Sumatera Barat dan apa saja kendala yang dihadapi serta solusi dalam pelaksanaan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui mekanisme E-Procurement terhadap pekerjaan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor kebutuhan DPKD Provinsi Sumatera Barat. Untuk menjawab permasalahan ini dilakukan penelitian dengan metode penelitian hukum yang bersifat deskriptif dengan pendekatan masalah yuridis sosiologis dengan teknik analasis kualitatif dengan cara menganalisis data primer, sekunder dan tersier maupun data hasil wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam proses pendaftaran pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan sistem elektronik masih banyak penyedia yang kurang mengerti tentang penggunaan teknologi berbasis internet. Didalam pelaksanaan pekerjaan dari pihak penyedia memiliki kendala dalam memenuhi barang yang sesuai dengan bentuk dan harga yang telah diperjanjikan didalam kontrak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bahwa pihak LPSE dan ULP dapat melakukan sosialisasi lebih lanjut terhadap penggunaan sistem E-Procurement agar peserta juga dapat melatih kedisiplinan dalam menggunakan waktu untuk memasukkan dokumen penawaran ke website LPSE dan dalam hal pelaksanaan pekerjaan agar penyedia yaitu CV.Fatma Nur menyesuaikan terlebih dahulu tentang ketersediaan barang yang diinginkan dengan yang tersedia dipasar sehingga memudahkan penyedia dalam memenuhi kewajibannya sesuai dengan apa yang dibutuhkan dari pihak pengguna.

Actions (login required)

View Item