SARI, YUSTIANI (2015) PELAKSANAAN PENGAWASAN BANK INDONESIA DALAM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH YANG MELAKUKAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BANKING MELALUI AUTOMATED TELLER MACHINE. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text
531.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (712kB) |
Abstract
Perlindungan hukum terhadap nasabah pengguna kartu ATM (Automated Teller Machine) dibuat untuk menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan perlindungan hukum terhadap konsumen dapat berupa perjanjian hak dan kewajiban bank dan nasabah pada saat pembukaan rekening tabungan, bank harus menyediakan informasi yang lengkap, jelas dan akurat mengenai produk bank serta transparansi penggunaan data pribadi nasabah, sengketa yang terjadi antara nasabah dan bank dapat diselesaikan dengan mediasi perbankan, serta penyusunan mekanisme pengaduan nasabah. Permasalahannya adalah bagaimana pelaksanaan pengawasan Bank Indonesia dalam perlindungan hukum terhadap nasabah bank pemegang kartu ATM dan bagaimana mekanisme penyelesaian atau bentuk perlindungan hukum yang dapat diberikan berkenaan dengan kerugian yang diderita nasabah bank pengguna ATM dalam melakukan transaksi elektronik banking melalui kartu ATM. Untuk menjawab permasalahan ini dilakukan penelitian dengan metode penelitian hukum yang bersifat deskriptif dengan pendekatan masalah yuridis sosiologis dengan teknik analasis kualitatif dengan cara menganalisis data primer, sekunder dan tersier maupun data hasil wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengawasan Bank Indonesia dalam perlindungan hukum terhadap nasabah bank pemegang kartu ATM dilakukan dengan cara pengawasan tidak langsung (off site visit) yang berbentuk penerimaan laporan-laporan dari bank yang bersangkutan dan apabila diperlukan dilakukan pengawasan langsung untuk mengetahui kebenaran hasil laporan tersebut.Dalam hal Mekanisme penyelesaian yang terjadi pada nasabah bank pemegang kartu ATM yang dilakukan oleh Bank Indonesia adalah dengan melakukan klarifikasi kebenaran pengaduan yang dilakukan oleh nasabah kepada bank yang terkait, apabila terbukti maka Bank Indonesia berhak melakukan penyelesaian dengan memerintahkan bank terkait untuk menyelesaikan permasalahan dengan memberikan solusi sesuai dengan ketentuan sebagai mana yang ada di dalam peraturan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bahwa pelaksanaan pengawasan dari Bank Indonesia sebaiknya lebih meningkatkan pengawasan langsung (on site visit) agar tingkat keamanan dan efisiensi kinerja Bank Indonesia sebagai pengawasan bank dan dalam hal mekanisme penyelesaian yang terjadi pada nasabah bank pemegang kartu ATM yang dilakukan oleh Bank Indonesia Padang seharusnya lebih bisa menerima informasi yang cukup untuk menangani kendala yang terjadi di kawasan Provinsi Sumatera Barat sehingga lebih memudahkan nasabah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Ms Lyse Nofriadi |
Date Deposited: | 26 Feb 2016 04:56 |
Last Modified: | 26 Feb 2016 04:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2115 |
Actions (login required)
View Item |