Muhammad, Bagas Adrian (2023) PERBANDINGAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2023. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER + ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (130kB) |
|
Text (BAB IV KESIMPULAN & SARAN)
BAB VI KESIMPULAN & SARAN.pdf - Published Version Download (56kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan faktor yang berhubungan dengan balita stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan di Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional comparative. Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan April-Juli 2023. Populasi penelitian adalah balita stunting usia 24 - 59 bulan di Kecamatan Sutera dengan jumlah sampel 240 balita. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Data dianalisis dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan bermakna usia ibu (p=0,515), status imunisasi (p=0,208), status pekerjaan ibu (p=1,000), status pekerjaan ayah (p=0,830), kepemilikan jamban (p=0,061), dan perilaku merokok orang tua (p=0,177) terhadap kejadian stunting. Terdapat hubungan bermakna tinggi badan ibu (p=0,001), jarak kehamilan (p=0,000), ASI eksklusif (p=0,000), pendidikan ibu (p=0,000), pendidikan ayah (p=0,003), jumlah anggota keluarga (p=0,002), sumber air minum (p=0,018), pendapatan (p=0,000), ATP 1 (p=0,000), ATP 2 (p=0,000) terhadap kejadian stunting. Tinggi badan ibu, jarak kehamilan, ASI eksklusif, pendidikan ibu, pendidikan ayah, jumlah anggota keluarga, sumber air minum, pendapatan, ATP 1 dan ATP 2 memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian stunting. Variabel yang memiliki hubungan paling signifikan adalah ASI eksklusif. Disarankan pemerintah dapat mengimplementasikan kebijakan mengenai ASI eksklusif didalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ayulia Fardila Sari ZA, S.K.M., M.P.H |
Uncontrolled Keywords: | Kejadian Stunting, ASI Eksklusif, Balita |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 02:25 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 02:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211083 |
Actions (login required)
View Item |