Pengaruh Filler TiO2 Pada Komposit Serat Kaca-Epoxy Terhadap Densitas Dan Sifat Mekanik Berupa Kekuatan Tarik Dan Kekuatan Tekan

Dwiki, Rahman (2023) Pengaruh Filler TiO2 Pada Komposit Serat Kaca-Epoxy Terhadap Densitas Dan Sifat Mekanik Berupa Kekuatan Tarik Dan Kekuatan Tekan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text Daftar Pustaka (1).pdf - Published Version Download (151kB)
	Text (Tugas Akhir full Text) Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Komposit sebagai suatu struktur material terdiri dari setidaknya dua material yang terdiri dari matriks dan penguatnya untuk menghasilkan kekuatan yang lebih baik. Resin epoxy merupakan matriks yang paling umum digunakan ditandai dengan banyaknya aplikasi dari komposit resin epoxy pada dunia industri. Sebagai suatu matriks, resin epoxy juga diperkuat oleh komponen penguat untuk menjadikannya sebagai komposit. Salah satu penguat dari resin epoxy ialah serat kaca. Dengan biaya yang relatif murah dan ketersediaannya dalam berbagai bentuk, serat kaca banyak digunakan dalam komposit berpenguat serat. Dengan berbasis matriks polimer, epoxy memberikan keuntungan yang sangat penting dalam konstruksi yaitu massa komposit yang ringan. Namun demikian, pengembangan komposit epoxy-serat kaca dibatasi oleh komposisi dan teknologi manufakturnya. Penelitian ini mengaplikasikan serbuk TiO_2 ke dalam komposit epoxy¬-serat kaca dengan tujuan untuk mengetahui pengaruhnya pada komposit serat kaca-epoxy terhadap densitas dan sifat mekanik komposit tersebut. Manufaktur komposit dilakukan menggunakan metode open mould. Evaluasi terhadap komposit dilakukan pengukuran densitas, pengujian tarik, dan pengujian tekan. Pengujian dilakukan menggunakan alat uji universal testing machine (UTM) dan alat ukur Analytical Balance. Melalui pengujian, diperoleh jika sifat fisik komposit meningkat seiring dengan bertambahnya kandungan TiO_2 pada komposit tersebut, ditandai oleh nilai densitas komposit terendah sebesar 1,3 g/cm³ pada volume 0% TiO_2 dan terus meningkat seiring bertambahnya volume TiO_2 sampai di variasi volume TiO_2 9% dengan nilai 1,6 g/cm³. Nilai porositas juga meningkat seiring bertambahnya volume TiO_2 pada komposit. Melalui pengujian, diperoleh jika sifat mekanik komposit mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya volume TiO_2 pada komposit, ditandai dengan penurunan kekuatan tarik dan tekan. Kekuatan tarik terbesar pada variasi volume 3% TiO_2 sebesar 93 MPa dan terus menurun sampai pada volume 9% TiO_2 sebesar 54 MPa. Material semakin ulet ditandai dengan nilai elongasi meningkat setiap pertambahan volume TiO_2. Kekuatan tekan terbesar dihasilkan pada komposit dengan variasi volume TiO_2 0% sebesar 58 MPa dengan nilai kekuatan tekan yang terus menurun per variasi volume sampai pada variasi volume TiO_2 9% diperoleh nilai sebesar 50 MPa, menandakan jika kekuatan tekan komposit semakin menurun seiring dengan pertambahan volume TiO_2. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, disimpulkan jika sifat fisik dari material meningkat seiring bertambahnya variasi volume TiO_2 pada komposit dan sifat mekanik yang menurun seiring dengan pertmabahan volume TiO_2 pada komposit. Hal ini dapat dipengaruhi akibat beberapa faktor seperti jenis campuran resin dan TiO_2 yang homogen dan heterogen terhadap serat kaca, adanya void dan porositas yang timbul akibat penyebaran TiO_2 tidak merata pada campuran, sehingga kekuatan dari komposit tidak maksimal.

Actions (login required)

View Item