Alfian, Muflih (2023) Pengaruh Tingkat Deformasi Terhadap Laju Korosi Kawat Stainless Steel AISI 316L Dalam Larutan Artificial Saliva Untuk Aplikasi Ortodontik. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (816kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (872kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (350kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Gigi merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting bagi manusia. Kerusakan pada gigi seperti posisi gigi yang jarang, maju, dan tidak rata dapat menimbulkan permasalahan. Kerusakan yang terjadi pada gigi dapat diatasi menggunakan kawat gigi yang berasal dari biomaterial. Pada umumnya, biomaterial yang sering digunakan untuk pembuatan kawat gigi dan aplikasi ortodontik lainnya yaitu material Baja Tahan Karat (Stainless Steel). Material Baja Tahan Karat yang biasa digunakan yaitu Stainless Steel 316L dengan yield strength 190 MPa dan Ultimate Tensile Strength 490 MPa. Kawat gigi yang dipasang pada gigi sering terjadi penarikan karena aktivitas yang dilakukan oleh mulut. Semakin besar penarikan yang diberikan kepada kawat maka semakin besar tegangan sisa yang terjadi pada material tersebut sehingga dapat memicu terjadinya Stress Corrosion Crack (SCC) pada kawat gigi. Pada pengujian kali ini, penarikan akibat aktivitas di dalam mulut dilakukan dengan memberikan deformasi bertahap terhadap Stainless Steel AISI 316L sebesar 15,97%, 30,56%, 43,75%, dan 55,56%. Setelah itu, Stainless Steel AISI 316L direndam menggunakan larutan Artificial Saliva selama 2 minggu, 3 minggu, dan 4 minggu. Kemudian, akan dihitung laju korosinya menggunakan metode weight loss dan dilihat ion yang berpindah dari material ke dalam larutan artificial saliva. Pengujian laju korosi kawat gigi Stainless Steel AISI 316L dengan tingkat deformasi bertahap pada material belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, hal ini perlu ditinjau untuk mengetahui pengaruh tingkat deformasi terhadap laju korosi Stainless Steel AISI 316L. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, semakin besar tingkat deformasi maka laju korosi dan ion yang berpindah semakin besar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 02:53 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 02:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210744 |
Actions (login required)
View Item |