Muhammad, Alif Brilliant Azzuri (2023) KLAIM ASURANSI KECELAKAAN LALU LINTAS DALAM ANGKUTAN BUS WISATA (INSIDENTIL) TERHADAP PT ASURANSI JASA RAHARJA (PERSERO) DI KANTOR PERWAKILAN KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (223kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (501kB) |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (198kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (200kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FULL TEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pengangkutan penumpang tidak selamanya berjalan dengan lancar dan selalu dihantui risiko akan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pembuktian bahwa penumpang merupakan penumpang sah dari suatu angkutan wisata hanya dapat dibuktikan dengan alat bukti berupa tiket sesuai dengan ketetapan menteri yang tertuang pada Pasal 4 ayat (1) UU No. 33 Tahun 1964 Tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Permasalahan akan timbul saat pengangkutan penumpang yang berlangsung tidak menggunakan tiket seperti pengangkutan pariwisata. Selain itu bentuk pertanggungjawaban dari perusahaan asuransi dan perusahaan angkutan juga menjadi fokus dalam penelitian ini. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana mekanisme pengajuan klaim asuransi bagi penumpang bus pariwisata pada PT Asuransi Jasa Raharja Kantor Perwakilan Kota Bukittinggi. (2) Apa bentuk pertanggungjawaban PT Asuransi Jasa Raharja Kantor Perwakilan Kota Bukittinggi terhadap korban kecelakaan lalu lintas yang telah mengasuransikan dirinya. (3) Apa bentuk tanggung jawab pengusaha angkutan di luar uang asuransi berdasar pada perjanjian pengangkutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis empiris, dengan melakukan pendekatan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, pembuktian bahwa penumpang merupakan sah dalam suatu angkutan wisata, kedua perusahaan angkutan memiliki jawaban yang serupa yaitu tiket tidak menjadi satu-satunya alat bukti bagi perusahaan untuk dapat menyalurkan bantuan ataupun memberikan santunan kepada korban kecelakaan. Meskipun sebenarnya pada peraturan yang berlaku diharuskan tiket sebagai alat bukti sah sesuai ketetapan menteri. Mengenai pertanggungjawaban PT Jasa Raharja hanya sebatas penyaluran dana bantuan pengobatan, perawatan, dan pemberian santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Pertanggungjawaban khusus dari pihak perusahaan angkutan tetap diwajibkan karena pembayaran santunan asuransi tidak menghilangkan tanggung jawabnya sebagai pengangkut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Zefrizal Nurdin, S.H., M.H Dr. H. Rembrandt, S.H., M.Pd |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Tanggung Jawab, PT Jasa Raharja, Kecelakaan Lalu Lintas |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 01:52 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 01:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210589 |
Actions (login required)
View Item |