Twitter Sebagai Instrumen Diplomasi Publik Korea Selatan Dalam Penyebaran K-Pop Di Indonesia

Fadhila, Efanh (2023) Twitter Sebagai Instrumen Diplomasi Publik Korea Selatan Dalam Penyebaran K-Pop Di Indonesia. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak-Fadhila Efanh.pdf - Published Version

Download (500kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I-Fadhila Efanh.pdf - Published Version

Download (387kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V- Fadhila Efanh.pdf - Published Version

Download (281kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka- Fadhila Efanh.pdf - Published Version

Download (319kB)
[img] Text (Skripsi Full Draft)
Skripsi Fulldraft Final WM- Fadhila Efanh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Korea Selatan secara strategis menggunakan inisiatif diplomasi publik untuk mempromosikan budaya, nilai, dan soft power ke seluruh dunia. Korea Selatan memiliki Hallyu sebagai instrumen pelaksanaan praktik diplomasi publik Korea Selatan, salah satu ekspor dari konten Hallyu yang paling menonjol adalah K-Pop, sebuah genre yang dicirikan oleh musiknya yang menarik, penampilan yang bersemangat, dan fandom yang setia. Munculnya platform media sosial seperti Twitter memberikan wadah baru bagi penggemar serta masyarakat untuk berinteraksi dengan idola K-Pop mereka, membina komunitas global, dan memperluas jangkauan hiburan Korea Selatan. Indonesia, sebagai salah satu target pasar K-Pop terbesar di Korea Selatan, telah menyaksikan lonjakan popularitas dan minat yang signifikan terhadap budaya Korea Selatan di kalangan remaja. Hal ini terlihat dengan peningkatan konten K-Pop di Twitter selama sepuluh tahun terakhir sebanyak 546%, dengan Indonesia sebagai negara yang menduduki posisi pertama dalam penyebaran tagar K-Pop secara global. Penelitian ini memanfaatkan metode kualitatif dan penelitian bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan sumber data sekunder, serta memanfaatkan konsep diplomasi publik yang di kemukakan oleh Kathy R Fitzpatrick yang membagi konsep tersebut kedalam enam aktivitas. Dengan menggunakan empat aktivitas diantaranya, peneliti memperoleh hasil terdapat empat aktivitas diplomasi publik Korea Selatan yang memanfaatkan Twitter sebagai media penyebaran K-Pop di Indonesia, yaitu melalui advokasi akun serta tagar sosial media resmi Korea Selatan, komunikasi antar penggemar dan idola K-Pop sebagai agen Korea Selatan, hubungan kerjasama antar negara pada bidang insdustri hiburan dan pendidikan, serta promosi yang memfasilitasi masyarakat Indonesia mengakses budaya Korea Selatan. Yang diperoleh dalam fenomena global K-Pop, Twitter menjadi salah satu media interaksi pada praktik diplomasi publik yang tertuang dalam Public Diplomacy Act yang memfasilitasi wadah dalam mensukseskan praktik diplomasi publik Korea Selatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si Zulkifli Harza, , S. IP, M. Soc. Sc
Uncontrolled Keywords: Diplomasi Publik, Hallyu, Indonesia, K-Pop, Korea Selatan, Twitter
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 23 Aug 2023 06:51
Last Modified: 23 Aug 2023 06:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210484

Actions (login required)

View Item View Item