ANALISA KEGAGALAN PRODUK PENGECORAN ALUMINIUM (studi kasus di CV. Nasa Jaya Logam)

ANDI, METRIZAL (2013) ANALISA KEGAGALAN PRODUK PENGECORAN ALUMINIUM (studi kasus di CV. Nasa Jaya Logam). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 152.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tingginya jumlah cacat yang terjadi pada proses pengecoran logam menyebabkan buruknya kualitas produk yang dihasilkan. Untuk dapat bersaing serta bertahan di pasaran, sebuah perusahaan harus dapat memberikan kualitas terbaik dari produk yang dihasilkan. Fenomena yang terjadi saat ini kebutuhan konsumen terhadap mutu produk yang tinggi menyebabkan daya saing dan daya tahan setiap usaha tidak lagi ditentukan rendahnya biaya yang dikorbankan, tetapi juga ditentukan oleh nilai tambah melalui mutu produk yang berkualitas. Produk yang berkualitas merupakan produk yang terhindar dari cacat. Salah satu solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengenali kegagalan material, menganalisis faktor-faktor penyebab kegagalan material pada produk pengecoran, dan mencari pemecahan masalah kegagalan produk terjadi pada pengecoran aluminium di CV. Nasa Jaya Logam Padang. Untuk menanggulanginya, penelitian ini menggunakan metoda QC (Quality Control) dengan langkah menarik kesimpulan dari hasil penelitian menggunakan metoda seven tools. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase cacat dan kontribusi yang terbesar adalah cacat porositi karena penyebab dari munculnya cacat ini disebabkan kemampuan alir gas yang dimiliki pasir cetak kurang baik, sehingga banyak gas yang masih terperangkap pada logam cair. Berikut persentase cacat dan kontribusi dalam 5 cacat terbesar yaitu cacat pergeseran (0,79% dan 22,22%), cacat misrun (0,30% dan 8,33%), cacat gas holes (0,44% dan 12,50%), cacat porositi (0,89% dan 25%), cacat dirt (0,492% dan 13,89%). Sedangkan pemecahan masalah untuk menarik kesimpulan digunakan salah satu alat kendali kualitas dan juga salah satu alat dari seven tools pada quality control yaitu diagram sebab akibat atau yang biasa disebut dengan diagram fishbone. Diketahui bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap cacat pengecoran aluminium hiasan pagar di CV. Nasa Jaya Logam yang terbesar meliputi faktor manusia, faktor mesin, dan faktor metode.

Actions (login required)

View Item