Desmita, Fifiana (2023) Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Fraksi Etil Asetat Daun Sungkai (Peronema Canescens Jack) Daerah Kabupaten Agam Dan Uji Sitotoksik Dengan Metode Bslt (Brine Shrimp Lethality Test). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (334kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (157kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version Download (147kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (163kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Desmita Fifiana 1910411001.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Peronema canescens Jack atau biasa dikenal dengan tumbuhan sungkai merupakan tumbuhan yang dapat ditemukan di Indonesia dengan berbagai manfaat yang dimilikinya. Secara tradisional sungkai sering dijadikan obat demam, obat cacing, malaria, dan obat kumur. Berbagai manfaat yang dimiliki menjadikan spesies ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat daun sungkai (Peronema canescens Jack) yang diperoleh dari Kabupaten Agam dan uji sitotoksik senyawa hasil isolasi. Isolasi pada penelitian ini menggunakan kromatografi vakum cair dan kromatografi kolom. Pemurnian senyawa isolasi dilakukan dengan cara triturasi sehingga didapatkan padatan putih sebanyak 0,0087 gram. Analisis kemurnian senyawa menunjukkan noda tunggal berwarna ungu pada plat KLT yang diberi pereaksi Liebermann Burchard dan memiliki rentang titik leleh pada 251ºC – 253ºC. Hasil karakterisasi spektrofotometri UV didapatkan spektrum dengan λmax = 203,60 nm. Spektrum IR menunjukkan adanya gugus fungsi O-H pada bilangan gelombang 3346,50 cm-1, gugus fungsi C-H pada bilangan gelombang 2920,23 cm-1 dan 2850,79 cm-1, serapan gugus geminal dimetil yang merupakan ciri khas dari senyawa triterpenoid pada 1463,97 cm-1 dan 1367,53 cm-1, gugus C=C pada bilangan gelombang 1689,64 cm-1 dan gugus C-O pada bilangan gelombang 1020,34 cm-1. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan senyawa hasil isolasi yang diperoleh merupakan golongan triterpenoid. Adapun uji sitotoksik dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) diperoleh nilai LC50 sebesar 750,2112 mg/L yang menunjukkan senyawa hasil isolasi bersifat toksik lemah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Suryati, M.Si |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 07:25 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 07:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210144 |
Actions (login required)
View Item |