Implementasi Load Balancing dan Analisa Lima Algoritma Penjadwalan pada Proxy Cluster dengan Topologi NAT

Ilham, Akbar (2023) Implementasi Load Balancing dan Analisa Lima Algoritma Penjadwalan pada Proxy Cluster dengan Topologi NAT. Diploma thesis, Andalas University.

	Text (Abstrak) 1. Abstrak.pdf - Published Version Download (82kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) 2. BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (33kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Membangun sebuah proxy server merupakan suatu solusi yang efektif untuk mempercepat akses dan menghemat pemakaian bandwidth jaringan. Kinerja dari sebuah proxy server dapat ditingnkatkan dengan menambah beberapa server menjadi sebuah cluster. Penambahan server bertujuan untuk membagi beban kerja dari masing-masing server agar menjadi lebih ringan dan kinerjanya menjadi lebih baik. Sistem load balancing dibutuhkan agar dapat menyebarkan traffic secara seimbang sesuai dengan algoritma penjadwalan yang digunakan. LVS (Linux Vitual Server) merupakan suatu aplikasi load balancing open source berbasis linux yang akan digunakan pada tugas akhir ini. Metode pendistribusian paket IP yang digunakan adalah metode LVS-NAT (Linux Virtual Server-Network Address Translation), yaitu paket balasan dari server-server proxy dikirimkan ke load balancing terlebih dulu sebelum diterima oleh client, akses dengan metode ini dinilai lebih aman dibandingkan dengan metode lain. Algoritma penjadwalan diterapkan untuk mengetahui hasil yang paling efektif dan efisien dalam mengimplementasikan load balancing proxy server pada topologi ini, yaitu Locality Based Least Connection with Replication (LBLCR), Destination Hashing (DH), Source Hashing (SH), Shortest Expected Delay (SED) dan Never Queue (NQ). Parameter yang akan diuji yaitu nilai response time dan throughput. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma Destination Hashing (DH) memiliki nilai response time terkecil dengan nilai 0.19 s, 0.20 s, 0.20 s dan throughput terbesar dengan nilai 0.89 Mbps, 1.38 Mbps, 1.87 Mbps pada tiap query yang digunakan. Menjadikan algoritma ini sebagai pilihan yang paling efektif dan efisien dalam mengimplementasikan load balancing proxy server pada topologi ini.

Actions (login required)

View Item