POTENSI PENGGUNAAN GREASE DENGAN APLIKATOR KHUSUS DALAM MENGURANGI TINGKAT KEAUSAN PAHAT DAN HUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN PANJANG KONTAK PADA PROSES BUBUT

MAFAZAN, AKBAR AHSOL (2023) POTENSI PENGGUNAAN GREASE DENGAN APLIKATOR KHUSUS DALAM MENGURANGI TINGKAT KEAUSAN PAHAT DAN HUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN PANJANG KONTAK PADA PROSES BUBUT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (51kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (33kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (Tugas Akhir) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada penggunaan mesin bubut, gerak relatif antara pahat dengan benda kerja menyebabkan gesekan pada bidang kontak yang menghasilkan panas pada tiga daerah gesek yaitu antar muka pahat dan benda kerja (tool-workpiece interface), antar muka pahat dengan bidang geram (tool-chip interface), dan pada bidang geser (shear plane). Oleh karena itu, penggunaan cairan pendingin digunakan untuk memaksimalkan umur pahat, mengurangi deformasi yang diakibatkan oleh panas, meningkatkan kualitas permukaan hasil pemotongan serta membersihkan geram dari permukaan potong. Tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk mengetahui efektifitas pengguaan aplikator khusus grease yang lebih sederhana dalam mengurangi tingkat keausan dan perubahan daerah panjang kontak (contact length) pada proses membubut. Aplikator yang digunakan ialah feeder grease yang telah dirancang pada penelitian sebelumnya. Sedangkan Jenis grease yang diaplikasikan pada proses pemesinan adalah jenis Molybdenum Disulfide Grease. Serta Material pahat yang digunakan adalah pahat jenis High-Speed Steel (HSS). Dalam penelitian kali ini, dalam pengambilan data yang diperlukan akan diberikan beberapa kondisi yang berbeda untuk dibandingkan yaitu dalam penggunaan grease, bromus dan tanpa cairan pendingin yang masing masingnya akan diberikan perubahan perlakuan gerak makan yaitu 0,1 mm/r , 0,15 mm/r dan 0,2 mm/r dengan kecepatan potong serta kedalaman potong yang tetap yaitu di 30 m/menit dan 2 mm. Perbedaan kondisi yang diberikan bertujuan untuk meninjau respon yang diberikan berupa tingkat keausan dan perubahan daerah panjang kontak (contact length). Mata pahat yang telah dilakukan percobaan selanjutnya akan dibawa ke SEM (Scanning Electron Microscope) untuk mengambil gambar permukaan mata potong dari pahat yang selanjutnya daerah panjang kontak pada pahat dikur pada alat EDAX Horiba. Penggunaan grease dengan aplikator khusus berpotensi mengurangi daerah kontak pahat dibandingkan dengan penggunaan cairan pendingin semi-sintetis seperti halnya Dromus dan tanpa media pendingin.

Actions (login required)

View Item