Ronni, Gusra (2023) KEDUDUKAN HUKUM HAK TANGGUNGAN SEBAGAI JAMINAN UTANG ATAS SERTIFIKAT HAK MILIK YANG BATAL DEMI HUKUM (Studi Kasus Perkara No.26/Pdt.G/2-13/PN BS). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (222kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
2. Bab 1.pdf - Published Version Download (417kB) |
|
Text (Bab Penutup)
3. Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (145kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (237kB) |
|
Text (Tesis Fulltext)
5. TESIS FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK: Hak tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah, adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah berikut atau tidak berikut benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan yang diutamakan pada kreditur tertentu terhadap kreditur-kreditur lain. Terkait dengan hal tersebut penulis tertarik untuk membahas bagaimana kedudukan hukum terhadap hak tanggungan sebagai jaminan utang di bank atas sertifikat hak milik yang diputuskan batal demi hukum di pengadilan?. Apa pertimbangan hakim terhadap pembatalan sertipikat yang dijaminkan dengan hak tanggungan?. Bagaimana perlindungan hukum terhadap Kreditur sebagai pemegang Hak tanggungan dan Apa upaya yang dapat dilakukan bank terhadap utang debitur?. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah normatif yaitu dengan melaksanakan suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab permasalahan yang diteliti. Penelitian ini memiliki sifat deskriptif yaitu penelitian yang berupa uraian kalimat secara sistematis dengan menggambarkan dan menjelaskan secara tepat terhadap hasil penelitian. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi kepustakaan dan analisa data yang diolah secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tersebut telah diperoleh kesimpulan bahwa kedudukan hukum hak tanggungan sebagai jaminan utang terhadap sertifikat hak milik yang batal demi hukum tersebut maka dengan sendirinya juga menyebabkan terhapusnya hak tanggungan dan tidak dapat lagi dijadikan sebagai jaminan utang. Upaya penyelesaian yang dapat dilakukan selanjutnya oleh bank dengan cara meminta kepada debitur untuk membayar sisa utang kepada kreditur atau meminta jaminan pengganti dan apabila tidak dilaksanakan oleh debitur maka dapat ditempuh dengan melakukan Gugatan Sederhana di Pengadilan. Disarankan agar peraturan perundang-undangan lebih jelas dalam pengurusan sertifikat atas tanah agar dapat memberikan kepastian kepada masyarakat terhadap kepemilikan hak atas tanah tersebut. Kata kunci : Kedudukan hukum, Hak Tanggungan, Jaminan Utang
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.Busyra Azheri,SH.,MH |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Kedudukan hukum, Hak Tanggungan, Jaminan Utang |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 09 Aug 2023 08:36 |
Last Modified: | 09 Aug 2023 08:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/209885 |
Actions (login required)
View Item |