Efektivitas Beberapa Jenis Pelarut Ekstrak Krokot (Portulaca oleracea L.) Sebagai Biostimulan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kale (Brassica oleracea L. var. achepala)

Cleopatra, Cleopatra (2023) Efektivitas Beberapa Jenis Pelarut Ekstrak Krokot (Portulaca oleracea L.) Sebagai Biostimulan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kale (Brassica oleracea L. var. achepala). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (Bab Akhir) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (146kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (541kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (220kB)

Abstract

Kale merupakan tanaman sayuran yang memiliki kandungan gizi dan nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu upaya peningkatan produksi dan kualitas sayuran kale yaitu dengan pemanfaatan aplikasi biostimulan. Biostimulan merupakan senyawa organik bukan hara yang dapat menstimulasi pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produksi tanaman. Kerja biostimulan dipengaruhi beberapa faktor salah satunya jenis pelarut dalam proses ekstraksi. Penelitian mengenai efektivitas beberapa jenis pelarut ekstrak krokot (Portulaca oleracea) sebagai biostimulan terhadap pertumbuhan tanaman kale (Brassica oleracea) telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2022 di laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan rumah kaca, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelarut dalam ekstraksi tanaman krokot sebagai biostimulan terhadap pertumbuhan tanaman kale, serta jenis pelarut yang paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kale. Pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah aquadest, etanol, dan metanol. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 9 ulangan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu aplikasi ekstrak krokot dengan pelarut berbeda memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap panjang akar, namun tidak memberi pengaruh berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, berat kering, dan kadar klorofil daun. Ekstraksi krokot dengan pelarut berbeda memiliki efektivitas yang sama terhadap pertumbuhan dan kandungan biokimia tanaman kale. Kata Kunci: Pelarut, biostimulan, ekstrak krokot, kale

Actions (login required)

View Item