Kooptasi Media Televisi Terhadap Freedom Of Speech Dalam Stand Up Comedy

Gesyca, Rikhaflina (2017) Kooptasi Media Televisi Terhadap Freedom Of Speech Dalam Stand Up Comedy. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover (4).pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
pdfjoiner (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Stand up comedy adalah sebuah genre komedi baru dimana seseorang melakukan monolog yang lucu di atas panggung dengan memberikan pengamatan, pendapat, atau pengalaman pribadinya. Stand up comedy lahir sebagai freedom of speech di Indonesia dan sering digunakan sebagai salah satu senjata ampuh untuk melemparkan kritik serta mengutarakan keresahan. Namun, seiring perkembangan stand up comedy yang cukup pesat mulai menggeser esensinya sebagai wadah freedom of speech. Hal ini disebabkan oleh kooptasi televisi yang menjadikan stand up comedy sebagai sebuah produk televisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk kooptasi media televisi terhadap freedom of speech dalam stand up comedy dengan menggunakan teori Hegemoni Antonio Gramsci. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma kritis. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai empat orang comic dari komunitas Stand Up Indo Padang yang sudah pernah tampil di televisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah televisi mengadopsi stand up comedy menjadi sebuah produk televisi, media televisi menanamkan ideologi kapitalisme berupa penghargaan, kebanggaan, dan persaingan bagi para comic. Comic secara tidak sadar mengikuti aturan-aturan yang diberikan oleh televisi, yang sebenarnya adalah bentuk kooptasi televisi terhadap freedom of speech dalam stand up comedy. Sehingga dengan itu, televisi mampu melanggengkan kekuasaannya terhadap para comic. Stand up comedy kemudian dimanfaatkan untuk mencapai kepentingan-kepentingan media itu sendiri, yaitu kepentingan bisnis dan politik pemilik modal media tersebut. Kata kunci : Kooptasi Televisi, Stand Up Comedy, Freedom of Speech, Hegemoni

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: s1 ilmu komunikasi
Date Deposited: 26 Jan 2017 02:56
Last Modified: 26 Jan 2017 02:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20948

Actions (login required)

View Item View Item