STRATEGI PENYESUAIAN DIRI STAF SENTRA TERPADU INTEN SOEWENO DALAM MENJALANKAN PROGRAM LAYANAN SOSIAL TERHADAP DIFABEL (Studi Kasus: Sentra Terpadu Inten Soeweno Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Farta, Betry Helga (2023) STRATEGI PENYESUAIAN DIRI STAF SENTRA TERPADU INTEN SOEWENO DALAM MENJALANKAN PROGRAM LAYANAN SOSIAL TERHADAP DIFABEL (Studi Kasus: Sentra Terpadu Inten Soeweno Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK BETRY HELGA FARTA.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN BETRY HELGA FARTA.pdf - Published Version Download (490kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB AKHIR BETRY HELGA FARTA.pdf - Published Version Download (126kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA BETRY HELGA FARTA.pdf - Published Version Download (150kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI_BETRY_HELGA_FARTA_2023 (UP WISUDA).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Betry Helga Farta. 1810821016. Strategi Penyesuaian Diri Staf Sentra Terpadu Inten Soeweno dalam Menjalankan Program Layanan Sosial terhadap Difabel (Studi Kasus: Sentra Terpadu Inten Soeweno Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) Adalah Sentra Terpadu Inten Soeweno Kabupaten Bogor yang pada mulanya merupakan instansi pemerintah khusus memberikan layanan rehabilitasi vokasional yang ditujukan kepada para Penyandang difabel tunadaksa. Namun perubahan demi perubahan terjadi pada sentra ini hingga akhirnya sentra ikut serta memberikan layanan sosial kepada difabel mental seperti ODGJ. Namun permasalahannya, para staf yang bekerja di sentra ini tidak memiliki pembekalan pengetahuan maupun pengalaman berkenaan dengan ODGJ sehingga para staf mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasnya. Maka dari itu para staf mengembangkan beberapa strategi penyesuaian diri agar dapat menjalankan tugasnya dalam memberikan layanan sosial kepada para ODGJ. Tujuan utama dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan apa saja program yang diberikan sentra untuk para ODGJ dan bagaimana strategi penyesuaian diri yang digunakan oleh para staf sentra dalam menjalankan program sosial kepada para ODGJ serta kendala yang dihadapi oleh para staf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling, pada teknik pengumpulan data dimulai dengan observasi, kemudian wawancara mendalam, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat strategi yang digunakan oleh staf Sentra Terpadu Inten Soeweno dalam menjalankan program sosial kepada ODGJ yakni: a) mencoba menempatkan diri sebagai ODGJ, staf mengamati segala tindakan dan perilaku para ODGJ, kemudian staf memposisikan jika seandainya dirinya adalah ODGJ hal apa yang disukai atau tidak disukai oleh mereka, dengan begini para staf dapat memperkirakan apa saja yang seharusnya mereka lakukan. b) menganggap dan memperlakukan ODGJ sebagai teman atau keluarga, strategi ini membuat para staf menjadi lebih dekat dengan para ODGJ karena menyikapi mereka sebagaimana menyikapi keluarga atau teman sendiri. c) rasa saling memiliki, para staf saling mengandalkan satu sama lain dengan sesama staf yang mereka percayai sebagai upaya cepat tanggap dalam menghadapi ODGJ. dan d) minum kopi bersama, agar staf dapat menjalin komunikasi dengan para ODGJ disiasati dengan cara mengajak ODGJ minum kopi bersama, hal ini disebabkan kopi menjadi minuman yang mampu menarik perhatian para ODGJ. Sedangkan hambatan yang ditemui ada tiga macam yakni: a) tidak adanya pembekalan pengetahuan mupun pengalaman mengenai ODGJ, b) kesulitan dalam memperoleh kepercayaan ODGJ, c) perubahan suasana hati (biopolar) pada ODGJ. Kata kunci : Strategi Penyesuaian Diri, Difabel, ODGJ

Actions (login required)

View Item