Nurul, Faiza (2023) PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI NAGARI PALANGAI GADANG KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (392kB) |
|
Text (Bab IV penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (252kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pasal 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum dan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum mengatur bahwasanya pengadaan tanah dilaksanakan seharusnya dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan, keadilan, kemanfaatan, kepastian, keterbukaan, kesepakatan, keikutsertaan, kesejahteraan, keberlanjutan, dan keselarasan sesuai dengan nilai-nilai berbangsa dan bernegara. Lain halnya dengan yang terjadi di nagari Palangai Gadang, tidak adanya transparansi dan kurangnya sosialisasi yang diberikan oleh penanam modal dan pemerintah nagari setempat kepada masyararakat menjadi permasalahan dalam penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum, yang dalam hal ini pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) di nagari Palangai Gadang Kabupaten Pesisir Selatan. Adanya kesenjangan antara das sollen sebagaimana tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan das sein berupa kenyataan yang terjadi di lapangan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah proses terjadinya perjanjian pengadaan tanah ulayat untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dibuat oleh para pihak Nagari Palangai Gadang Kabupaten Pesisir Selatan? (2) Bagaimanakah dampak yang ditimbulkan dari adanya pengadaan tanah ulayat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Nagari Palangai Gadang Kabupaten Pesisir Selatan?. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris yang diambil dari data primer dan sekunder. Data primer diambil dengan melakukan wawancara atau inteview, selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, intinya konfik yang terjadi di Nagari Pelangai Gadang timbul dikarenakan adanya perbedaan persepsi dan pengertian masyarakat mengenai kejadian, kebijakan dan institusi. Kata Kunci : Pengadaan Tanah, Tanah Ulayat, Kepentingan Umum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 07:42 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 07:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/209223 |
Actions (login required)
View Item |