HUBUNGAN POLA ASUPAN ZAT GIZI, MAKANAN CEPAT SAJI DAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS ANAK PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARTIKA 1-10 DAN KARTIKA 1-11 KOTA PADANG TAHUN 2013

YULI, ANGELINA (2011) HUBUNGAN POLA ASUPAN ZAT GIZI, MAKANAN CEPAT SAJI DAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS ANAK PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARTIKA 1-10 DAN KARTIKA 1-11 KOTA PADANG TAHUN 2013. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 146.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara pola asupan zat gizi (asupan energi, lemak dan karbohidrat), asupan makanan cepat saji (energi total, lemak total, dan karbohidrat total), dan tingkat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas siswa SD Kartika 1-10 dan Kartika 1-11 Kota Padang Tahun 2013. Metode Desain penelitian cross-sectional study. Populasi seluruh anak kelas IV dan V SD kartika 1-10 dan kartika 1-11 Kota Padang. Jumlah sampel sebanyak 202 orang, diambil secara Stratifikasi Random Sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner, Formulir Food Frekuensi Semi Quantitatif (FFQ SM) dan Formulir Aktivitas Fisik. Data dianalisis dengan uji Chi-square, uji T-test pada (α = 0,05). Hasil Hasil penelitian didapatkan kejadian obesitas responden sebesar 56,9%, dilihat dari pola asupan zat gizi bahwa lebih dari separuh responden dengan asupan energi lebih, lemak lebih, dan karbohidrat lebih yang secara berturut – turut sebesar 68,3%,67,8% dan 66,3%, dari asupan makanan cepat saji rata-rata energi total 784,72 + 339,34 kkal, rata-rata lemak total 38,15 + 16,35 gram dan rata-rata karbohidrat total 73,50 + 34,81 gram, serta responden dengan tingkat aktivitas fisik ringan sebesar 67,8%. Dari hasil uji statistik menemukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pola asupan zat gizi dari asupan energi, lemak, asupan makanan cepat saji dari energi total, lemak total dan karbohidrat total dan tingkat aktivitas fisik dengan obesitas (pvalue < 0,05), sedangkan asupan karbohidrat dari pola makan sehari – hari menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan obesitas (p-value > 0.05). Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa pola asupan zat gizi, makanan cepat saji dan tingkat aktivitas fisik berperan dalam kejadian obesitas anak sekolah. Diharapkan kepada pihak sekolah dan orang tua lebih memperhatikan pola asupan zat gizi, makanan cepat saji dan aktivitas fisik anak sehingga angka kejadian obesitas anak sekolah dapat ditanggulangi dan terhindar dari masalah kesehatan seperti penyakit degeneratif akibat dari obesitas anak. Daftar Pustaka Kata Kunci: 53 (2000 - 2012) Obesitas, pola asupan zat gizi, makanan cepat saji dan tingkat aktivitas fisik.

Actions (login required)

View Item