Manajemen Krisis Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2tl) Dalam Penanganan Kasus Pencurian Arus Listrik (Studi Kasus Pada Pt Pln Area Kota Solok)

Amelya, Della Rossa (2023) Manajemen Krisis Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2tl) Dalam Penanganan Kasus Pencurian Arus Listrik (Studi Kasus Pada Pt Pln Area Kota Solok). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (57kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Public relations memiliki peranan pentig dalam upaya untuk mengembangkan komunikasi dalam sebuah perusahaan sebagai langkah untuk mendekatkan perusahaan dan memeroleh citra positif perusahaan di masyarakat. Fungsi public relations yang tidak kalah penting ialah melakukan manajemen krisis terhadap sebuah krisis yang terjadi di perusahaan. Pada penelitian ini, PT PLN Kota Solok mengalami krisis akibat adanya pencurian arus listrik oleh oknum pelanggan yang tidak bertanggungjawab. Melalui penelitian ini peneliti memiliki tujuan untuk menganalisa manajemen krisis yang dilakukan oleh public relations PT PLN Kota Solok dalam menanggulangi krisis tersebut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan paradigma konstrutivisme. Metode pengumpulan data yang peneliti lakukan dalam penelitian ini ialah dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan PT PLN Kota Solok membentuk Tim P2TL sebagai tim yang menangani kasus pencurian arus listrik tersebut. Menggunakan Situational Crisis Communication Theory, maka pada bagian ini startegi krisis yang dilakukan oleh PT PLN Kota Solok ialah dengan menggunakan Rebuilding Strategy dengan mengambil beberapa tindakan untuk merespon krisis. Selanjutnya dalam upaya manajemen krisis dilakukan analisis menggunakan tahapan krisis oleh Coombs dan Holladay yaitu tahapan pra krisis dengan mengumpulkan data dan koordinat target operasi. Di PT PLN Kota Solok tahapan pra krisis yang dilakukan berupa pembentukan tim penanganan (Tim P2TL), pengumpulan data dan informasi penggunaan oleh pelanggan, menentukan titik koordinat lokasi pencurian arus listrik, menyiapkan serangkaian dokumen berupa foto, surat tugas, hingga rute jalan. Pada tahapan krisis dilakukan pemeriksaan langsung pada target operasi, pembuatan kesepakatan pembayaran denda dan tagihan, pencabutan arus listrik sementara pembongkaran arus listrik secara permanen. Sementara pada tahap pasca krisis dilakukan mediasi dan observasi dengan tim keberatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item