ANALISIS STRUKTUR PENDAPATAN, PENGELUARAN RUMAH TANGGA DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG DI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Silvia, Dewita (2023) ANALISIS STRUKTUR PENDAPATAN, PENGELUARAN RUMAH TANGGA DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG DI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (54kB)
	Text (BAB I. Pendahuluan) BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (350kB)
	Text (BAB V. Penutup) BAB V. Penutup.pdf - Published Version Download (37kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (50kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur pendapatan, pengeluaran rumah tangga dan tingkat kesejahteraan petani jagung di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Analisis data yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan petani besar (luas lahan >1 Ha) yaitu Rp.79.271.571,-/tahun, pendapatan terbesar bersumber dari pendapatan usahatani jagung yaitu 47%. Sedangkan Rata-rata pendapatan petani menengah (luas lahan 0,51-1 Ha) yaitu Rp.57.605.290,-/tahun, pendapatan rumah tangga dengan persentase terbesar yaitu pendapatan pertanian non jagung dan non pertanian dengan persentase masing-masing 38%, dan rata-rata pendapatan rumah tangga petani kecil (luas lahan 0,1-0,5 Ha) sebesar Rp.50.376.508,-/tahun, persentase terbesar bersumber dari pendapatan non pertanian yaitu sebanyak 66%. Struktur pengeluaran rumah tangga petani jagung terdiri dari pengeluaran pangan, pengeluaran non pangan dan pengeluaran biaya produksi. Rata-rata pengeluaran rumah tangga petani besar, menengah dan kecil secara berurutan yaitu Rp.73.377.904,-/tahun, Rp.53.189.260,-/tahun dan Rp.40.906.654,-/tahun. Secara keseluruhan pengeluaran terbesar petani yaitu untuk kebutuhan pangan dan terkecil untuk biaya produksi. Tingkat kesejahteraan petani diukur dari pangsa pendapatan sektor pertanian sebesar 72% untuk petani dengan luasan lahan besar dan 62% untuk petani dengan luasan lahan menengah dan sisanya merupakan pendapatan dari sektor non pertanian. Sedangkan untuk petani luasan lahan kecil sebesar 34% pendapatan dari sektor pertanian dan 66% merupakan pendapatan dari sektor non pertanian. Pangsa pengeluaran untuk pangan rumah tangga petani untuk semua kategori petani <60% artinya rumah tangga petani jagung termasuk kategori tahan pangan. Rata-rata NTPRP >1 maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kesejahteraan petani masuk kedalam golongan sejahtera.

Actions (login required)

View Item