ANALISIS POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) STADIUM 5 DENGAN KOMPLIKASI HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DI INSTALASI RAWAT INAP AULIA HOSPITAL PEKANBARU

TESSA, AMANDA PRIMADHINI (2023) ANALISIS POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) STADIUM 5 DENGAN KOMPLIKASI HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DI INSTALASI RAWAT INAP AULIA HOSPITAL PEKANBARU. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstract)
1. judul + abstrak.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 21 July 2024.

Download (177kB)
[img] Text (Pendahuluan)
2. pendahuluan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 21 July 2024.

Download (53kB)
[img] Text (kesimpulan dan saran)
3. kesimpulan dan saran.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 21 July 2024.

Download (141kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
4. daftar pustaka.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 21 July 2024.

Download (285kB)
[img] Text (TESIS FULL)
5. TESIS FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 21 July 2024.

Download (3MB)

Abstract

Prevalensi Gagal ginjal kronik (GGK) stadium 5 di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut pada setiap tahunnya. GGK ditandai dengan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap yang umumnya disertai dengan komorbid dan komplikasi penyakit seperti hipertensi dan diabetes mellitus yang membutuhkan penggunaan berbagai macam obat dengan jumlah lebih dari 5 jenis (polifarmasi) untuk waktu yang lama bahkan seumur hidup sehingga menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada penggunaan obat seperti interaksi obat yang berisiko menurunkan efektivitas terapi dan memperburuk kondisi pasien. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, jenis & jumlah obat yang digunakan, potensi interaksi obat, tingkat keparahan interaksi obat, mekanisme interaksi obat dan pengaruh interaksi obat terhadap luaran terapi (kreatinin, lama rawat inap dan kondisi pasien pulang) pada GGK stadium 5 dengan komplikasi penyakit hipertensi dan diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian obeservasional dengan pengambilan data secara retrospektif dan menggunakan teknik purposive sampling dengan total 112 sampel yang memenuhi kriteria inklusi periode Januari - Desember 2022. Hasil yang didapatkan, mayoritas pasien laki-laki (55,36%), rentang usia ≥65 tahun (48,21%), didominasi penyakit penyerta hipertensi (51,79%), jumlah obat yang digunakan <10 jenis obat (55%) dan obat yang paling banyak digunakan adalah Furosemid (78.57%). Sebanyak 95% terjadi interaksi obat dengan kelompok frekuensi interaksi obat ≤3 interaksi obat (56,25%). Furosemide dan Omeprazole adalah kombinasi obat yang paling sering berinteraksi (8,73%). Jumlah kejadian interaksi obat adalah 457 kejadian dengan derajat keparahan minor (13,35%), moderat (84.25%) dan mayor (2,41%). Interaksi farmakodinamik (56%) dan farmakokinetik (44%), penurunan kadar kreatinin (72.32%), lama rawat inap <7 hari (53.77%) dan pasien pulang dengan kondisi perbaikan 75.89%. Terdapat kecenderungan pengaruh interaksi obat terhadap lama hari rawat inap dan kondisi pasien pulang dari rumah sakit (p-value <0.05), namun tidak berpengaruh terhadap kadar kreatinin (p-value >0.05).

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Almahdy, A, MS
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Gagal ginjal kronik, GGK, Polifarmasi, Interaksi Obat, Hipertensi, Diabetes melitus
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 21 Jul 2023 02:23
Last Modified: 21 Jul 2023 02:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/208691

Actions (login required)

View Item View Item