GAMBARAN VOLUME RESIDU DAN KOMPLIKASI PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL METODE BOLUS (GRAVITY DRIP) PADA PASIEN KRITIS DI RUANGAN INSTALASI RAWAT INTENSIF RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Nila, Afnita Sari (2023) GAMBARAN VOLUME RESIDU DAN KOMPLIKASI PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL METODE BOLUS (GRAVITY DRIP) PADA PASIEN KRITIS DI RUANGAN INSTALASI RAWAT INTENSIF RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, FAKULTAS KEPERAWATAN.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (81kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) 2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (Bab Penutup) 3. BAB akhir (Kesimpulan dan saran).pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (Skripsi Fulltext) skripsi nila.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS FEBRUARI 2023 Nama : Nila Afnita Sari NIM 2111316023 GAMBARAN VOLUME RESIDU DAN KOMPLIKASI PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL METODE BOLUS (GRAVITY DRIP) PADA PASIEN KRITIS DI RUANGAN INSTALASI RAWAT INTENSIF RSUP DR. M. DJAMIL PADANG ABSTRAK Nutrisi berperan penting dalam perawatan pasien kritis yang bertujuan mencegah, mengatasi malnutrisi, menyediakan nutrisi sesuai dosis, menghindari komplikasi, mempercepat penyembuhan dan memperpendek lama rawat inap. Nutrisi enteral diberikan pada pasien yang tidak dapat memenuhi nutrisi dengan rute oral. Pemberian nutrisi enteral dapat diberikan dengan metode bolus (gravity drip) dengan menggunakan chateter tip selama 4-10 menit. Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran volume residu dan komplikasi pemberian nutrisi enteral dengan metode bolus (gravity drip) pada pasien kritis. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah sampel 67 responden di ruangan Instalasi Rawat Intensif RSUP. DR. M. Djamil Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume residu lambung yang tinggi sebesar 6%. Komplikasi yang ditemukan kejadian diare sebesar 1,5%, kejadian muntah sebesar 9% dan tidak ada kejadian aspirasi paru. Pemberian nutrisi dengan metode bolus (gravity drip) menunjukkan adanya volume residu dan beberapa komplikasi pada pasien. Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar menggunakan desain lainnya. Kata Kunci : Nutrisi enteral, Gravity Drip, Volume Residu, Komplikasi Daftar Pustaka: 36 (2001-2023)

Actions (login required)

View Item