OPTIMASI DAN VALIDASI ANALISIS DEOKSIELEFANTOPIN DAN ISODEOKSIELEFANTOPIN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

YOSSI, FITRIANTI (2017) OPTIMASI DAN VALIDASI ANALISIS DEOKSIELEFANTOPIN DAN ISODEOKSIELEFANTOPIN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (cover & abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB 5.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (327kB) | Preview
	Text (TESIS FULL TEXT) TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Elephantopus scaber L. atau tapak liman merupakan salah satu tumbuhan obat tradisional Indonesia yang telah lama digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tanaman ini menarik untuk diteliti karena aktifitas antikankernya. Senyawa sesquiterpen lakton seperti deoksielefantopin dan isodeoksielefantopin ditemukan sebagai senyawa utama yang berefek antikanker. Penelitian terhadap aktifitas biologi senyawa deoksielefantopin dan isodeoksielefantopin terus berkembang sampai sekarang namun metode pemisahan untuk analisis dan kuantifikasi senyawa deoksielefantopin dan isodeoksielefantopin dalam tanaman ini belum banyak dilaporkan. Pada penelitian ini telah dikembangkan dan dilakukan optimasi dan validasi metoda analisis deoksielefantopin dan isodeoksielefantopin dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Kondisi pemisahan KCKT; menggunakan kolom Phenomenex Luna C18 (250 x 4.6 mm, 5 µm); fase gerak berupa campuran air : asetonitril : 2-propanol (66:20:14, v/v/v) dan laju alir 1,0 mL/menit, detektor PDA diatur pada panjang gelombang maksimum 210 nm. Hasil optimasi memperlihatkan bahwa kedua senyawa terpisah dengan resolusi lebih dari 1,5. Terdapat hubungan yang linier antara konsentrasi dan luas area dimana deoksielefantopin r = 0,9981 dan isodeoksielefantopin r = 0,9989. Batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ) untuk deoksielefantopin adalah 0,094 dan 0,285 ppm dan isodeoksielefantopin adalah 0,151 dan 0,457 ppm. Metode ini memiliki reprodusibilitas yang baik dinyatakan sebagai persen RSD untuk keterulangan intra-day dan inter-day deoksielefantopin adalah 0,380 dan 0,403 % dan isodeoksielefantopin adalah 0,568 dan 0,936 %. Pengukuran akurasi pada penambahan 3 tingkat konsentrasi standar yakni 40 %, 80 % dan 120 % pada ekstrak metanol daun tapak liman memberikan akurasi yang baik dengan rentang perolehan kembali deoksielefantopin 97,64 – 104,98 % dan isodeoksielefantopin 95,23 – 102,25 %. Metode ini terbukti selektif, presisi, akurat dan dapat diaplikasikan untuk mengkuantifikasi deoksielefantopin dan isodeoksielefantopin pada ekstrak tapak liman (Elephantopus scaber L.). Kata kunci : Elephantopus scaber L., deoksielefantopin, isodeoksielefantopin, KCKT

Actions (login required)

View Item